11 Debt Collector yang Kepung Anggota TNI Ditangkap, 1 Orang Masih Buron

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pihak kepolisian Metro Jakarta Utara berhasil menangkap sejumlah debt collector yang menghadang dan melakukan tindakan tak pantas pada anggota Babinsa di Jakarta Utara.

Total ada 11 orang debt collector yang ditangkap dalam aksi arogan ini.

11 debt collector ini ditangkap pada Minggu (9/5/2021) sekira pukul 15.00 WIB.

Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi menjelaskan, penangkapan 11 debt collector itu bermula dari laporan tindak ancaman kekerasan dan perampasan yang dilakukan para pelaku.

Korbannya yakni anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Sersan Dua (Serda) Nurhadi yang kala itu sedang mengantarkan warga sakit untuk berobat.

Saksikan berita YouTube video 11 Debt Collector yang Kepung TNI saat Antar Warga Sakit Ditangkap selengkapnya di sini.

“Mendapatkan laporan terkait kejadian tersebut, kemudian Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Dwi Prasetyo Wibowo membentuk tim gabungan yang terdiri dari Unit Jatanras, Unit Resmob, dan Unit Reskrim Polsek Koja untuk mengungkap kasus ini,“ ujar Nasriadi.

Dalam penangkapan ini, pihak kepolisian menyita sejumlah barang bukti.

Di antaranya adalah empat video yang viral, ponsel Iphone 6s, tujuh baju, celana, dan helm yang dipakai para tersangka.

Kemudian tiga buah motor, visum korban, mobil mobilio yang hendak dirampas, dan surat kuasa penarikan mobil.

Dari interogasi kepolisian, mereka yang ada dalam video viral tersebut yakni DS, HL, HL, GL, JT, GT, dan YA.

Kini, pihak kepolisian masih mengejar seorang debt collector yang juga terlibat dalam aksi penghadangan mobil yang dikendarai Serda Nurhadi.

Para debt collector ini juga terancam pidana 10 tahun penjara.

Kejadian tak pantas itu diketahui dialami oleh Serda Nurhadi pada Kamis (6/5/2021).

Ia kala itu sedang membantu warga yang hendak ke rumah sakit karena mengalami serangan jantung.