Berita Terkini Nasional

Pria 22 Tahun di Jakarta Meninggal Seusai Vaksinasi Covid-19, Simak Penjelasan Komnas KIPI

Seorang pria 22 tahun di Jakarta meninggal dunia setelah jalani vaksinasi Covid-19. Adapun vaksin Covid-19 yang diterimanya adalah AstraZeneca.

Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Ilustrasi petugas menunjukkan vaksin Covid-19. Seorang pria 22 tahun di Jakarta meninggal dunia setelah jalani vaksinasi Covid-19. Adapun vaksin Covid-19 yang diterimanya adalah AstraZeneca. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Seorang pria 22 tahun di Jakarta meninggal dunia setelah jalani vaksinasi Covid-19. Adapun vaksin Covid-19 yang diterimanya adalah AstraZeneca.

Temuan kasus tersebut langsung ditindaklanjuti Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) untuk melakukan investigasi.

Meski demikian, Komnas KIPI belum bisa memastikan, pria 22 tahun tersebut meninggal dunia akibat jalani vaksinasi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komnas KIPI Prof. Hindra Irawan Satari.

Menurut Hindra, hingga saat ini penyebab meninggalnya pemuda tersebut masih belum cukup bukti untuk dikaitkan dengan vaksinasi.

Baca juga: Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 di PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Tarahan

Ia mengatakan pihaknya belum mendapatkan cukup bukti untuk mengaitkan kejadian itu dengan vaksinasi.

Meski demikian, pihaknya masih melakukan investigasi lebih lanjut.

Ilustrasi petugas tenaga kesehatan menyuntikkan Vaksin Covid-19 kepada petugas pelayanan publik di Gedung Satu Atap, Lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung, Rabu (3/3/2021). Seorang pria 22 tahun di Jakarta meninggal dunia setelah jalani vaksinasi Covid-19. Adapun vaksin Covid-19 yang diterimanya adalah AstraZeneca.
Ilustrasi petugas tenaga kesehatan menyuntikkan Vaksin Covid-19 kepada petugas pelayanan publik di Gedung Satu Atap, Lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung, Rabu (3/3/2021). Seorang pria 22 tahun di Jakarta meninggal dunia setelah jalani vaksinasi Covid-19. Adapun vaksin Covid-19 yang diterimanya adalah AstraZeneca. (Tribunlampung.co.id/Deni Saputra)

“Komnas bersama Komda DKI sudah melakukan audit bersama pada Jumat yang lalu, dan internal Komnas kemarin sore menyimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk mengaitkan KIPI ini dengan imunisasi."

"Oleh karena itu masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut,” katanya melalui keterangan resmi yang diterima, Senin (10/5/2021).

Diketahui, pemuda tersebut bernama Trio Fauqi Virdaus (Alm), meninggal pada Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Diskes Lampung Tenggat Vaksinasi Tenaga Pendidik Rampung Sebelum KBM Tatap Muka

Almarhum disuntik vaksin AstraZeneca pada satu hari sebelumnya.

Mulanya almarhum merasa demam panas setelah mendapatkan suntikan vaksin. Kondisinya melemah dan masih mengalami demam pada hari Kamis.

Almarhum dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal sekira pukul 12.30 WIB.

Kementerian Kesehatan turut berduka atas meninggalnya Almarhum dan hasil investigasi Komnas dan Komda KIPI bisa segera didapatkan.

Komnas KIPI merupakan, lembaga kredibel dan independen yang memiliki fungsi dalam mengawasi pelaksanaan vaksinasi khusus untuk kejadian ikutan pasca imunisasi.

Hingga saat ini, berdasarkan data Komnas KIPI belum pernah ada kejadian orang yang meninggal dunia akibat vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Dalam beberapa kasus sebelumnya, meninggalnya orang yang statusnya telah divaksinasi Covid-19 adalah karena penyebab lain, bukan akibat dari vaksinasi yang diterimanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved