Liga Champions
FINAL Liga Champions Man City vs Chelsea, Kata Rudiger Jelang Laga Pamungkas
Jelang laga Man City vs Chelsea dalam Final Liga Champions 2021, pada Minggu 30 Mei 2021, membuat Antonio Rudiger melontarkan 'ejekan'.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Noval Andriansyah
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jelang laga Man City vs Chelsea dalam final Liga Champions 2021, pada Minggu 30 Mei 2021, membuat Antonio Rudiger melontarkan 'ejekan'.
Rencananya, gelaran Final Liga Champions antara Man City vs Chelsea tersebut akan digelar di Istanbul Turki.
Dalam info Chelsea terbaru, ada pesan 'mengejek' dari bek Chelsea Antonio Rudiger yang disampaikannya menjelang laga final Liga Champions.
Rudiger dan rekan-rekannya di skuad Chelsea 2021, mengaku optimis kembali mengalahkan Man City seperti laga akhir pekan lalu.
Bek asal Jerman merasa punya modal cukup mengalahkan Man City, seperti yang terjadi di Stadion Etihad akhir pekan lalu dan di semifinal Piala FA, dalam jadwal Chelsea FC.
Baca juga: FINAL Liga Champions Chelsea vs Man City, Rekor Buruk Menghantui Pep Guardiola
"Jalan masih panjang hingga final Liga Champions, tetapi kami tahu bahwa kedua tim akan sangat siap untuk pertandingan yang hebat," kata Rudiger.
"Ini akan menjadi permainan hidup mati bagi kita, begitu juga bagi mereka. Satu hal yang jelas, kami akan pergi ke sana dengan keinginan menang seperti yang telah kami lakukan dalam dua laga terakhir melawan City," katanya.
Diketahui di laga liga Inggris pekan ke-35 Chelsea berhasil membungkam Man City dengan skor 1-2.
Dua gol Chelsea dicetak Hakim Ziyech dan Marcos Alonso. Sedangkan, gol Man City dicetak Raheem Sterling.
Hasil itu punya arti amat penting bagi The Blues. Pasalnya Minggu 30 Mei nanti, The Blues akan kembali berjumpa Man City di ajang berbeda.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Big Match Man United vs Leicester City - Chelsea vs Arsenal
Kedua tim akan berebut gelar juara Liga Champions 2020/2021.
Jika merujuk pada dua laga terakhir antara Chelsea dan Man City, kedua tampil menyajikan aksi memukau. Bukan hanya duel teknik berkelas para pemain, tapi juga adu taktik dua manajer papan atas.
"Itu [laga pekan ke-35 Premier League] benar-benar permainan yang gila!" kata Rudiger.
"Kami kebobolan di beberapa menit sebelum babak pertama berakhir, lalu ada juga penalti yang diselamatkan oleh Edouardo Mendy. Kemudian kami keluar untuk babak kedua dan kami memulai dengan sangat kuat," tegas Rudiger.
Laga ini merupakan final Liga Champions pertama Manchester City dalam sejarah klub tetangga Manchester United ini. Sebelumnya, mereka selalu mentok di perempat final meski sudah lima musim diasuh arsitek terbaik dunia Pep Guardiola.
