Berita Nasional

Mengaku sebagai Pacar yang Cemburu, Dede Menyesal Bakar Indah hingga Tewas

Kepada polisi, Dede mengaku akan menikah dengan Indah, tapi dibakar api cemburu hingga tega membakar Indah.

Tribun Jabar/Ist
DB bakar Indah Daniarti di Cianjur 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sosok pria pelaku yang membakar gadis 22 tahun di Cianjur bernama Indah Diani hingga akhirnya tewas.

Pelaku yang membakar Indah adalah Dede alias Bentar (32), pria yang ternyata menaruh hati pada Indah.

Kepada polisi, Dede mengaku akan menikah dengan Indah, tapi dibakar api cemburu hingga tega membakar Indah.

Polisi berhasil menangkap Dede yang melarikan diri setelah membakar wanita yang disebut-sebut akan dinikahinya.

Indah Diani yang mengalami luka bakar 60 persen akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. Pelaku Dede alias Bentar (32) mengaku menyesel atas perbuatannya.

Dede juga mengaku tak tega melihat korban menderita. Terlebih, Dede mengaku berencana menikah dengan korban.

Namun, pengakuan Dede nampak hanya sebatas omong kosong. Pasalnya, tubuh korban yang saat itu terbakar, Dede malah melarikan diri.

Baca juga: Gadis Disiram Pertalite lalu Dibakar, Kekasihnya Kini Diburu Polisi

Detik-detik Penangkapan Pria yang Bakar Indah hingga Meninggal, Tempat Persembunyian Pelaku Terkuak
Detik-detik Penangkapan Pria yang Bakar Indah hingga Meninggal, Tempat Persembunyian Pelaku Terkuak (kolase Instagram dan Tribun Jabar)

Dede mengatakan jika dirinya kabur setelah sempat berupaya memadamkan api di tubuh korban. Saat itu Dede coba memeluk tubuh korban sebelum akhirnya kabur.

"Iy,a saya tak tega ia bilang 'panas, panas'. Maka saya peluk, tapi saya kepanasan dan melarikan diri," kata Dede saat konferensi pers di Mapolres Cianjur, Selasa (11/5/2021).

Kini Dede mengaku menyesali semua perbuatannya. Dede melakukan aksinya lantaran merasa cemburu.

Ia cemburu setelah melihat chatting ponsel korban. Entah apa isi chatting yang dimaksud pelaku hingga tega melakukan aksinya.

"Saya menyesal, Pak. Kami berencana menikah. Saya cemburu mengetahui isi chatting handphone-nya hingga saya gelap mata," kata Dede.

Sebelum beraksi, Dede sempat menyuruh anak kecil untuk membeli Pertalite menggunakan jeriken kecil dan korek apinya.

Pertalite tersebut dibeli di pom mini terdekat. Barang bukti berupa jeriken kecil, pemantik, dan handphone yang terjatuh menjadi petunjuk pihak kepolisian untuk mengungkap kasus.

"Kami sebelumnya memang bertengkar hebat," kata tersangka sambil menangis.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved