Berita Nasional
Mengaku sebagai Pacar yang Cemburu, Dede Menyesal Bakar Indah hingga Tewas
Kepada polisi, Dede mengaku akan menikah dengan Indah, tapi dibakar api cemburu hingga tega membakar Indah.
Kabur ke hutan
Setelah beraksi, Dede melarikan diri ke kawasan hutan Ciwidey dan tak keluar dari sana selama delapan hari hingga akhirnya Reskrim Polsek Cidaun dan Polres Cianjur menjemputnya di sebuah rumah di sana.
Sementara Indah Daniarti meninggal dunia setelah lebih dari sepekan menjalani perawatan intensif di RSHS Bandung.
Kabar meninggalnya Indah Daniarti itu dimuat oleh salah satu akun media sosial Instagram dengan nama @visitcianjur beberapa jam lalu dan mendapatkan 641 komentar warganet.
"Innalillahi wainailahi rajiun. Setelah seminggu berjuang, ananda Indah Daniarti, gadis yang dibakar oleh mantan kekasihnya, telah menghembuskan napas terakhirnya tadi malam di RSHS Bandung, saat ini jenazah telah diantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya di Cidaun, Cianjur Selatan. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, semoga keluarganya diberikan ketabahan. Amiin," tertulis di akun Instagram @visitcianjur tersebut, Selasa (11/5/2021).
Kesaksian ayah korban
Terkait hubungan antara pelaku dengan korbanm Iyus, ayah Indah mengungkapkan kesaksian berbeda. Sepengetahuan Iyus, pelaku hanya sebatas teman dengan korban.
Diketahui bahwa pembakar Indah Diani ini merupakan warga Kampung Kertajadi, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Cianjur.
Perbuatan pelaku ini membuat ayah korban merasa tertipu. Ia tak menyangka pria yang mendekati putrinya itu berani mencelakai putrinya.
"Saya tertipu pak, ternyata laki-laki yang mendekati putri saya itu berhati iblis," kata Iyus.
Ayah Indah merasa tertipu karena sikap pelaku yang selalu manis dan sopan saat berkunjung ke rumah.
Iyus pun menceritakan, bagaimana gelagat manis pelaku saat bertemu dengannya sebelumnya.
Ia menyebut, pelaku santun dalam berbicara hingga kerap mencium tangan ketika hendak berpamitan.
Tak hanya itu, pelaku juga disebut tak melewatkan waktu untuk beribadah saat sedang menemui putrinya di rumahnya.
"Padahal ia berkata sopan, suka solat juga di rumah, dan sun tangan kalau pulang dari rumah," ujarnya.