Pesawaran
Potret Toleransi Lampung, Beragam Agama Jaga Salat Id
Pemuda yang tergabung dalam Pemuda Katolik, Pemuda Budha, GP Ansor dan pemuda setempat mengamankan Salat Id di masjid setempat Kabupaten Pesawaran.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Pemuda dan pemudi lintas agama terlibat dalam pelaksanaan Salat Id 1442 Hijriah di Lampung, Kamis (23/5/2021).
Pemuda yang tergabung dalam Pemuda Katolik, Pemuda Budha, GP Ansor dan pemuda setempat mengamankan Salat Id di masjid setempat Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Selain terlibat dalam penjagaan, sejumlah pemuda juga ikut terlibat dalam pengawasan protokol kesehatan.
"Totalnya ada 35 pemua yang bergerak, tersebar dalam 4 masjid dan 4 musholla di Pesawaran," kata Antonius Jumangkir, Ketua Pemuda Katolik Pesawaran.
"Seperti Masjid Nurul Huda dan Masjid Ar Rohman," sambung dia.
Baca juga: Stok Darah di PMI Menipis, Pemuda Katolik Gelar Aksi Donor Darah
"Dimana yang dijaga ialah daerah dengan ancaman sebaran covid-19 yang paling rendah," ucapnya.
Hal tersebut dikatakannya seiring dengan imbauan pemerintah untuk tidak menyelenggarakan Salat Id di daerah berstatus Zona Merah dan Orange.
Menurutnya, toleransi antar umat beragama di Pesawaran terjalin sangat baik.
"Dengan ini, diharap hubungan dan kerukunan antar umat beragama di Pesawaran bisa semakin erat," ucap dia.
Untuk diketahui, pelaksanaan penjagaan tersebut terfokuskan di Desa Margorejo dan Desa Sidobasuki, Kecamatan Tegineneg, Kabupaten Pesawaran.
Baca juga: Pemuda Katolik Diminta Tingkatkan Skill Bangun Pringsewu
Selain di Pesawaran, contoh lain juga terdapat di kabupaten lain yakni Tanggamus.
"Masjid yang dijaga ada di Desa Tegal Binangun Kecamatan Sumberejo Tanggamus," kata Tomas, pemuda setempat.
Pengamanan juga dibantu oleh aparat dan pamong desa setempat.
( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )