Mudik Lebaran 2021
Hari Kedua Idul Fitri, Volume Kendaraan di JTTS Bakauheni-Terbanggi Besar Turun 80 Persen
Volume arus lalu lintas di Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar pada hari kedua Idul Fitri turun 80 persen, Jumat (14/5/2021
Penulis: kiki adipratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Volume kendaraan di Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar pada hari kedua Idul Fitri turun 80 persen, Jumat (14/5/2021).
Arus kendaraan di JTTS Bakauheni-Terbanggi Besar pun lengang.
Branch Manager PT Hutama Karya Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Hanung Hanindito mengatakan, turunnya volume arus lalu lintas tersebut terjadi lantaran adanya larangan mudik.
"Volume kendaraan turun 80 persen," ujar Hanung Hanindito.
Hanung mengungkapkan, sejak peniadaan mudik diberlakukan, tercatat hanya ada 140 ribu kendaraan yang melewati JTTS Bakauheni-Terbanggi Besar.
"Dari tanggal 6 Mei cuma 140 ribu kendaraan yang masuk dari pelabuhan ke tol," ungkap Hanung Hanindito.
Dia menambahkan, JTTS tidak akan mengalami lonjakan kepadatan karena arus kendaraan baik yang berasal dari Pulau Jawa maupun dari Pulau Sumatera, termasuk kawasan-kawasan aglomerasi, sudah disekat.
PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Persero) atau ASDP sudah melakukan penyekatan sejak di Pelabuhan Merak, Banten.
Selain itu, ASDP tidak menjual tiket selama masa pelarangan mudik 6-17 Mei untuk kendaraan golongan I.
"Penyekatan sudah dilakukan di awal (Pelabuhan Merak). Jadi, risiko kepadatan di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sudan lebih soft. Dari ujung Sumatera ke bawah juga sudah disekat," kata Hanung Hanindito.
( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )
Foto Dokumentasi Kiki