Lampung Selatan
Aksi Begal Bersenpi Terjadi di Candipuro Lampung Selatan, Sahdi Harus Rela Motornya Dibawa Kabur
Aksi kejahatan begal menggunakan senjata api kembali terjadi di wilayah Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, Lampung.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – Aksi kejahatan begal menggunakan senjata api kembali terjadi di wilayah Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, Lampung.
Sahdi (18), warga Sinaragung Kecamatan Katibung harus merelakan sepeda motor Honda Beatnya dirampas pelaku yang menggunakan senpi pada Sabtu (15/5/2021) kemarin.
Kejadian bermula saat Sahdi bersama dengan adiknya Mariyah hendak bertandang berlebaran ke rumah seorang teman mereka di Dusun Cirebon Desa Cintamulya.
Keduanya menggunakan sepeda motor Honda Beat yang tidak memiliki plat nomor polisi.
Setibanya di Desa Cintamulya, tepatnya di depan MTS, Cintamulya, keduanya berhenti di pinggir jalan menunggu jemputan temannya karena belum tahu alamat.
Tidak berselang datang dua orang pelaku yang belum diketahui identitasnya menghampiri korban yang masih duduk di atas motor menunggu temannya.
Baca juga: Wanto Warga Bunga Mayang Lampung Utara Diduga Jadi Korban Begal
Korban lalu menanyakan alamat rekannya di dusun Cirebn kepada kedua pelaku yang juga menggunakan sepeda motor.
Namun secara tiba-tiba seorang pelaku turun dan mengeluarkan senjata api, menodong kedua korban meminta menyerahkan sepeda motor.
Kedua korban yang takut akhirnya menyerahkan sepeda motor tanpa perlawanan.
“Setelah itu kedua pelaku melarikan diri kearah Jabung, Lampung Timur. Kita tahu ada kejadian begal, setelah korban berteriak minta tolong,” terang Yusuf, salah seorang warga setempat, Minggu (16/5/2021).
Baca juga: Begal asal Bandar Lampung Terancam 9 Tahun Penjara Seusai Beraksi di Kuburan Cina Lempasing
Menurutnya, kedua korban menangis ketakutan dan kebingungan.
Warga pun menyarankan keduanya menelpon orangtua dan membuat laporan ke polsek.
Kapolsek Candipuro Ahmad Hazuan membenarkan adanya kejadian pembegalan menggunakan senjata api di wilayah Candipuro.
Dirinya menduga, kedua pelaku merupakan pelaku yang sama dengan aksi pembegalan di wilayah Beringin Kencana beberapa hari lalu.
“Korban saat ditanya tidak bisa menjelaskan ciri-ciri pelaku, karena menggunakan masker,” Kata AKP Ahmad Hazuan.
( Tribunlampung.co.id / Dedi Sutomo )
