Kasus Asusila di Bandar Lampung
Janda hingga Anak-anak Jadi Korban Asusila Dukun di Bandar Lampung, Pelaku Mengaku Khilaf
Korban dukun asusila di Bandar Lampung ternyata tak hanya seorang bocah, tapi juga dua orang dewasa dan seorang janda.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi pria mengaku dukun di Bandar Lampung modus mengobati pasien tapi ternyata berbuat asusila pada korbannya.
Korban dukun asusila di Bandar Lampung ternyata tak hanya seorang bocah, tapi juga dua orang dewasa dan seorang janda.
Korban dilaporkan berjumlah tiga orang, yang merupakan satu keluarga.
Sedangkan janda yang diduga jadi korban asusila dukun berinisial W tidak melaporkan kasusnya ke polisi.
Seorang bocah di Bandar Lampung yang menjadi korban dukun cabul mengalami trauma karena kekerasan fisik.
Akibatnya, untuk berjalan saja ia mengalami kesulitan.
Seorang dukun berinisial W (61) diamankan petugas Unit Reskrim Polsek Telukbetung Selatan, Senin (17/5/2021) pagi.

Warga Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung itu diduga melakukan perbuatan asusila terhadap tiga orang yang merupakan satu keluarga.
Dari ketiganya, ada satu korban yang masih di bawah umur.
Baca juga: Pakai Modus Ritual Mandi, Dukun di Bandar Lampung Cabuli Satu Keluarga
Akibat perbuatan W, korban mengalami trauma mendalam.
Kapolsek Telukbetung Selatan Kompol Hari Budianto mengatakan, kondisi korban yang masih di bawah umur cukup memprihatinkan.
Bahkan, korban disebut kesulitan berjalan akibat perbuatan bejat sang dukun cabul.
"Perbuatan itu dilakukan tersangka sebanyak tiga kali, sehingga korban yang masih di bawah umur kesulitan berjalan," kata Hari.
Kejanggalan itulah yang membuat aksi asusila sang dukun cabul terbongkar.
Baca juga: Dukun Cabul di Bandar Lampung Sebut Bisa Mengobati Anak Kecil, Mengaku Khilaf Lakukan Tindak Asusila
"Korban membuat laporan tanggal 15 Mei kemarin, langsung kita lakukan penyelidikan dan akhirnya kita lakukan penangkapan," ucap Hari.