Lampung Timur

Zaskia, Bocah Perempuan 10 Tahun Asal Lampung Timur Sudah Piawai Bermain Drum

Dengan menggunakan alat musik drum, Zaskia dengan asyiknya memukul drum dengan stiknya, serta mengayun pedal drum di kakinya.

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Deni
Zaskia dan alat musik drum miliknya. Zaskia, Bocah Perempuan 10 Tahun Asal Lampung Timur Sudah Piawai Bermain Drum 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TIMUR - Umur 10 tahun merupakan masa yang dihabiskan sebagian besar anak-anak untuk bermain bersama teman-temannya.

Namun berbeda dengan Anak perempuan asal Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur.

Zaskia, bocah cantik berumur 10 tahun, yang tengah duduk di kelas IV (empat) Sekolah Dasar Negeri 2 Sukadana sudah memiliki kemampuan dalam membawakan alat musik yaitu drum.

"Suka sama musik, terus suka juga sama drum, seru," ujar Zaskia.

Dengan menggunakan alat musik drum, Zaskia dengan asyiknya memukul drum dengan stiknya, serta mengayun pedal drum di kakinya.

Terlihat saat memainkan alat musiknya, kepala zaskia ikut naik turun mengangguk-angguk, seolah menikmati lagu yang ia bawakan.

Baca juga: Babinsa Koramil 426-03 Rawajitu Lampung Rutin Anjangsana ke Rumah Warga

"Pas awalnya pegel kaki, tapi sekarang sudah ga pegel lagi, udah biasa," ucap Zaskia sambil memainkan drum.

Layaknya seorang yang termotivasi, Zaskia memiliki tokoh idolanya yaitu seorang drumer perempuan juga tentunya.

"Aku idola drumernya Tenny Clemenstine, keren mainnya. Pokoknya aku mau jadi drumer kaya dia," kata Zaskia dengan mata yang terlihat penuh semangat.

Zaskia adalah anak pertama dari dua bersaudara.

Baca juga: Cerita May Ratri Wulandari Rintis Anaya Salon & Spa, Andal Promosi Mulut ke Mulut

Aan, Ayah Zaskia merupakan guru pengajar musik di salah satu sekolah yang ada di Lampung Timur.

"Saya guru musik di salah di SMAN 1 Sukadana, Saya staf, tapi membina ekskul musik, dan memang dari bujang dulu, suka musik," ucapnya.

Bermula dari kesukaan Aan kepada musik, Aan mulai mengenalkan Zaskia kepada alat musik melaui video yang ada di Youtube.

"Awal mula saya kenalkan dengan video musik, dari mulai gitar, vokal, bass drum, tapi dia tertarik dengan drum, kata dia sih ga seru yang lainnya," bebernya.

"Bahkan awal mula saya tawari vokal, dia ga mau. Maunya drum, setelah melihat semangat dia, sejak kelas tiga dia saya antar ke les bimbel drum dan bimbelnya di Metro, sudah setahun belakangan ini," jelas Aan.

Aan cukup bangga dengan anaknya yang memiliki skil bermain alat musik drum.

"Kalau sudah hobi, jangankan anak, orang lain aja kita suport, ditambah dia (Zaskia) cepat memahami ritme nada musik juga," imbuh Aan.

Sejauh ini belum ada bentuk perhatian dari pemerintah yang menemui keluarga Aan ataupun Zaskia.

"Menurut saya begini, kalau sekolah sampai SMA kelak sudah selesai, apa skil anak? Kenapa harus takut dengan kedepan anak mau jadi apa? Selagi kegiatan yang mereka sukai itu positif ya harus di dukung," ungkapnya.

Aan mungkin memiliki pemikiran yang beda dari beberapa orang tua pada umumnya, namun Aan mengatakan, terkadang orangtua lupa, selalu menuntut anak dalam hal akademis tapi anaknya tidak ada skil.

"Makanya saya selalu tanamkan kepada anak-anak, jangan minder dengan orang yang lebih di atas kita, sebab belum tentu mereka bisa seperti kita," tutup Aan.

Dikatakan sebelumnya, zaskia sudah bisa memainkan alat musik dengan lebih dari 10 lagu, salah satunya lagu Dewa-19 yang berjudul Kangen.

( Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved