Berita Bola Liga Champions
Final Liga Champions 2021, Akankah Rekor Tuchel Atas Guardiola Berlanjut
Dua klub asal Inggris Chelsea vs Manchester City akan berhadapan pada Final Liga Champions 2021 pada Minggu 30 Mei 2021.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Hanif Mustafa
Selain mampu memenangi dua kali pertemuan dengan Guardiola, Chelsea bersama Tuchel juga punya catatan mentereng melawan tim-tim besar yang dilatih nama-nama besar pula.
Harus diakui, perubahan nakhoda Chelsea dari tangan Frank Lampard ke Thomas Tuchel menghasilkan perubahan positif yang sungguh luar biasa.
Pada awal Januari, saat kendali The Blues masih dipegang Frank Lampard, siapa yang berani memprediksi Chelsea bisa duduk manis dengan nyaman di empat besar klasemen Liga Primer, dan memesan tempat di dua final turnamen besar, Piala FA dan Liga Champions?
Ketika itu, posisi The Blues memang jauh dari kondusif. Mereka masih mendekam di posisi sembilan, dipenuhi perseteruan internal, dan clean sheet jadi hal yang sulit didapat.
Tapi kemudian datanglah Thomas Tuchel. Pelatih asal Jerman berusia 47 tahun ini mengambil-alih kemudi Chelsea pada 26 Januari.
Dia bergerak cepat, menambal perahu The Blues yang nyaris tenggelam, dan membawanya berlayar ke perairan yang lebih tenang.
103 hari berlalu, dan kini Chelsea benar-benar kedap air. Pertahanan mereka telah menjadi lini belakang yang paling sedikit kebobolan di Eropa.
Sebagai perbandingan, gawang Chelsea kebobolan 24 gol dari 19 laga di era Lampard. Sekarang, di era Tuchel mereka cuma kemasukan 10 gol dari 19 laga.
Paling banter hanya kebobolan satu gol, perkecualian saat bencana aneh ketika digilas West Bromwich Albion 5-2 pada 3 April 2021.
Seperti ditulis Max Cooper di 90min.com, Chelsea kini jadi tim paling terorganisir. Dan parameter paling sahih untuk membuktikan hal itu adalah kesuksesan mereka melawan tim-tim elite.
Skuad Tuchel punya pertahanan luar biasa menghadapi sesama tim kelas berat.
Satu-satunya noda pada jejak emas mereka datang dalam bentuk gol Raheem Sterling saat The Blues mengalahkan Manchester City 2-1.
Tuchel telah melawan Zinedine Zidane dan Real Madrid (dua kali), Pep Guardiola (dua kali), Jurgen Klopp, Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, dan Diego Simeone (dua kali).
Luar biasanya, dia delapan kali menang tanpa kalah dari sembilan kali pertandingan tersebut.
Dalam perjalanan fantastisnya tersebut, Chelsea mengemas 14 gol, dan hanya kebobolan dua gol. ( Tribunlampung.co.id / Romi Rinando )