Berita Nasional
Viral Wanita Dipaksa Melahirkan Melalui Persalinan Normal, Akhirnya Meninggal Dunia
Viral di media sosial curahan hati dari seorang keluarga pasien yang diduga menjadi korban kelalaian petugas rumah sakit di Kisaran.
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral di media sosial curahan hati dari seorang keluarga pasien yang diduga menjadi korban kelalaian petugas rumah sakit di Kisaran, Asahan, Sumatera Utara.
Dalam postingan yang diunggah oleh akun Facebook milik Yulia Sinaga disebut dalam persalinan yang dilakukan oleh kakak iparnya telah terjadi kelalaian.
"Sedikit cerita tentang Rumah Sakit Bunda Mulia Kisaran. Rs Bunda Mulia Kisaran Asahan. Awalnya Eda saya (Kaka ipar) ke bidan puskesmas karena mau lahiran pada tgl 15 Mei 2021, tapi bidan nya bilang bawa ke RS aja dan tepatnya pukul 11 malam tgl 15 Mei 2021, Eda saya sampe di RS BUNDA MULIA," tulisnya.
Dalam tulisannya, keluarga telah meminta agar pasien dalam persalinan untuk di operasi karena korban telah kesakitan.
Namun pihak rumah sakit masih menahan untuk melakukan persalinan secara normal.
Saksikan, YouTube video berita terkini viral ibu dipaksa lahiran normal oleh pihak rumah sakit di kanal YouTube Tribun Lampung News Video.
"Sebenarnya pada saat tiba di RS Eda saya udah gak tahan karna udah merasa kesakitan dan gak kuat, jadi meminta supaya segera di operasi saja. Tapi ada perawat dan ada juga bidan yang bilang ini masih bisa lahiran normal karna masih bukaan dua. Dan kami hanya sebagai pasien biasa ikutin apa kata perawat sama bidan nya saja. Padahal setau saya mau bukaan berapapun kalo mau nya operasi kenapa harus di tahan2 jika sudah kesakitan," lanjut tulisannya.
Sampai akhirnya tiba esok harinya masih juga bukaan 2 dan perawat rumah sakit menyampaikan bahwa hal tersebut biasa bagi peremupuan yang mau lahiran. Mereka pun diminta tetap menunggu persalinan normal. Saat itu dokter tidak ada di rumah sakit.
Tak lama kemudian seorang kerabat korban datang dan memeriksa korban melalui alat tes, dan masih mersakan detak jantung dari bayi yang ada dalam kandungan dan kembali meminta dioperasi.
"Kemudian Kaka saya masih sempat bertanya ke perawat dan bidan nya yang sedang santai duduk-duduk main HP, apakah Eda saya bisa segera dioperasi saja karna Eda saya benar-benar sudah tidak kuat. Dan akhirnya kurang lebih pukul 5 sore lewat (16 Mei 2021) Eda saya selesai operasi. Dan di nyatakan bahwa bayi nya meninggal," Lanjutnya.
Ia menulis dan menanyakan apa akibat dari pihak rumah sakit untuk tidak mengoprasi kakak iparnya tersebut.
"Gila ga sih seharian nunggu hanya karna supaya lahir normal? Kenapa? Ada apa dengan rumah sakit? Apa karna dokter nya tidak ada? Kenapa bisa selalai itu? Hey, saya juga kerja di RS tapi tidak pernah bidan2 disini selalai itu!!!," lanjut tulisan itu.
"Bahkan sampai setelah anak Eda saya lahir dan di nyatakan meninggal, DOKTER nya sama sekali tidak TERLIHAT. Kemana DOKTER NYA ? Apakah dia belum puas hari rayaan sampai ke RS harus lama? Apa perawat atau bidan nya kurang libur sampe kerja main2 begitu?," lanjutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa ada video mereka miliki dimana para perawat rumah sakit tersebut, acuh tak acuh saat merawat korban.
"Di video ini ada video Eda saya yang udah merasa kesakitan, dan ada video kakak saya bertanya ke perawat dan juga bidan nya kenapa semua ini terjadi dan mereka menjawab dengan biasa, ada yang sambil main HP, mereka bilang “tekanan darah nya tinggi jadi ga bisa dioperasi dari awal” bahkan ada yang bilang Placenta nya putus karna jalan-jalan," Lanjutnya.
Ia menuding bahwa rumah sakit memberikan keterangan yang berbelit-belit soal penyebab kakak iparnya tersebut meninggal dunia.
"Lah bukannya orang hamil tua harus banyak gerak biar bayi nya cepat turun? Dan bukannya Placenta bisa putus karena ketuban udah terlalu lama pecah? Padahal ketubannya saja belum pecah!! Lalu kenapa pada saat bayi nya sudah meninggal kalian memberikan alasan yang berbelit2 dan beda perawat dan bidan beda jawaban? Awal nya Kalian bilang darah nya normal saja, dan kalian yang memaksa agar lahiran normal saja, Dimana kalian dulu sekolah? Kenapa bisa jadi perawat kalo kerjaan kalian masih NOL," katanya.
"Apa Hanya karna menunggu kedatangan dokter makanya Kalian lama2 kan buat dioperasi? Kalo tidak ada dokter harusnya dari awal bilang biar bisa pindah RS !!! Kalian udh menghilangkan 2 nyawa. Dan sekarang tepat pukul 05 pagi tgl 17 Mei 2021, Eda kuu dinyatakan meninggal dunia karena koma, sangat lemah sampe harus donor darah tapi tetap tidak bisa di selamatkan. Eda ku dinyatakan meninggal tanpa sakit bawaan apapun Aku tidak pernah lupakan ini semua. Saya yakin Tuhan itu adil. Kalian akan dapat balasan nya ! Selamat jalan boru kuu sayang, bou sayang sama kamu biar Tuhan yang membalas mereka karna sudah mempermainkan mu dan selamat jalan buat Eda ku tercinta Tuhan sayang sama kalian. Dan tetap jadi Abang yang kuat abg kU. Terimakasih untuk Pelayanan yang buruk di RS BUNDA MULIA KISARAN terutama dari perawat dan bidan nya. Benar2 tidak layak dipakai. Tolong bantu share agar banyak org tau kalo RS bunda mulia tidak layak jadi tempat orang yang butuh pertolongan. Saya hanya tidak ingin ada korban lagi Rs Bunda Mulia. Kisaran #kisaran #asahan," tutup tulisannya.
Hingga berita ini dinaikkan, Tribun Medan masih berusaha untuk mengkonfirmasi kejadian ini kepada pihak Rumah Sakit Bunda Mulia Kisaran.
(CR2/TRIBUN-MEDAN.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul VIRAL Seorang Ibu Dipaksa Lahiran Normal oleh Pihak Rumah Sakit hingga Meninggal Dunia
Saksikan, berita YouTube video lainnya di kanal YouTube Tribun Lampung News Video.