Berita Terkini Nasional

Pengunjung Mal PCC Panik Rasakan Gempa Blitar

Pengunjung Mal Ponorogo City Center (PCC) panik setelah merasakan Gempa Blitar berskala 6,2 SR magnitudo Jumat (21/5/2021).

Penulis: Bambang Irawan | Editor: Hanif Mustafa
Twitter @mirah1888
Ilustrasi. Pengunjung Mal Ponorogo City Center (PCC) panik berhamburan keluar setelah merasakan gempa Blitar berskala 6,2 SR magnitudo Jumat (21/5/2021). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pengunjung Mal Ponorogo City Center (PCC) panik setelah merasakan Gempa Blitar.

Diketahui Gempa Blitar berskala 6,2 SR magnitudo Jumat (21/5/2021) pukul 19.09 WIB, turut dirasakan masyarakat Ponorogo dan Pacitan.

"Terasa goyangannya, tapi tidak sekeras yang dulu (gempa Malang)," kata warga Ponorogo, Putra.

Sedangkan Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Didik Alih Wibowo mengatakan Gempa Blitar terasa selama lebih kurang 19 detik.

"Di Pacitan cukup terasa, tadi saya sedang di perjalanan sebenarnya tapi beberapa orang nampak berhamburan keluar rumah," kata Didik, Jumat (21/5/2021). 

Baca juga: Gempa Blitar, Pengunjung Ponorogo City Center Panik Selamatkan Diri

Didik langsung menuju pos pemantauan BPBD Pacitan untuk mengecek kondisi dan dampak yang terjadi akibat gempa tersebut.

Saksikan, YouTube video berita terkini Gempa Blitar, Pengunjung Mall Panik di kanal YouTube Tribun Lampung News Video.

"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut," lanjutnya.

Didik menyebutkan pusat gempa tersebut berada di sebelah Tenggara Kabupaten Blitar dengan kekuatan Magnitude 6,2.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember langsung mengumpulkan data dan informasi apakah gempa berkekuatan 6,2 SR di Tenggara Blitar, berdampak di Kabupaten Jember.

Baca juga: Gempa M 5,0 Guncang Pesisir Barat, Lampung

Plt Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo langsung meminta kepada relawan bencana dan kemanusiaan di Jember untuk melapor jika ada informasi terjadinya kerusakan ataupun korban akibat gempa tersebut.

"Mohon teman-teman pegiat dan relawan kebencanaan, apabila ada dampak dari gempa, mohon diinfokan ke Pusdalops," ujar Heru.

Tim Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Jember juga langsung bergerak mengumpulkan data dan informasi di lapangan, apakah terjadi dampak akibat gempa.

Pengumpulan informasi dan pendataan itu dilakukan untuk memastikan apakah ada korban akibat gempa, juga kerusakan bangunan.

Sekadar diketahui, Gempa bumi mengguncang Jawa Timur pada Jumat (21/5/2021) malam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved