Anak di Lampung Siram Ibu Pakai Air Panas, Sebelumnya Lakukan Pembacokan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG UTARA - Peristiwa sadis anak siram ibu pakai air panas terjadi di Lampung Utara. Tak hanya itu, sang anak juga bacok kepala ibu pakai golok.

Aksi anak siram ibu pakai air panas dan bacok kepala ibu pakai golok tersebut terjadi tepatnya di Kelurahan Cempedak, Kotabumi, Lampung Utara pada Kamis (20/5/2021).

Beruntung, bacokan sang anak yang diketahui berinisial Ha, hanya mengenai sedikit bagian kepala ibunya, yang bernama Sri.

Belum diketahui pasti apa penyebab sang anak tersebut melakukan hal sadis itu ke ibunya.

Sri dan Ha tinggal di rumah hanya berdua.

Baca juga: Anak di Lampung Utara Bacok Kepala Ibu, Lalu Siram Air Panas

Warga sekitar mengenal Ha sering berperangai aneh.

Namun, terus dirawat oleh orang tuanya, karena tidak mampu mengobati dengan tuntas.

Ketua RT 3 Cempedak, Kotabumi, Heri, mengatakan, warga baru mengetahui peristiwa setelah mendengar teriakan.

Mereka mendobrak pintu dan mendapati wanita tersebut berlumur darah dan sekujur tubuh tersiram air panas.

Peristiwa itu, kata Heri, terjadi pada Kamis 20 Mei 2021 sekira pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Ayah Bacok Putri Kandung di OKI, Tersinggung Motor Kesayangan Dibawa Pergi

“Saya juga baru dapat kabar, kejadian itu,” ujar Heri, Minggu 23 Mei 2021.

Saat ini, menurut Heri, Sri masih mendapat perawatan di RSUD Ryacudu Kotabumi, Lampung Utara.

Sedangkan Ha, sudah diamankan pamong setempat dan petugas kepolisian.

Ayah Bacok Putri Kandung

Kasus lain dari aksi pembacokan juga pernah terjadi di Sumatera Selatan.

Seorang ayah bacok putri kandung pakai parang hanya gara-gara anaknya itu membawa motor kesayangan pergi.

Peristiwa ayah bacok anak kandung tersebut terjadi di Kampung 1, Desa Penanggukan Duren, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, pada Sabtu (15/52021) sekira pukul 11.00 WIB.

Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubbag Humas Polres OKI AKP Ganda Manik mengatakan, pelaku Iwan (60) tega menganiaya korban Anggita (18).

"Dengan cara membacok korban dengan menggunakan parang panjang."

"Akibatnya, korban mengalami luka bacok pada bagian leher kiri satu liang dan pinggang kiri satu liang," kata AKP Ganda Manik kepada Tribunsumsel.com.

Diceritakan AKP Ganda, peristiwa tersebut dilatarbelakangi saat korban hendak pergi jalan-jalan dengan menggunakan sepeda motor, tapi dilarang pelaku.

Namun, korban tetap nekat mencoba pergi membawa motor kesayangan ayahnya tersebut.

Tiba-tiba, saat korban berada di atas sepeda motor, pelaku merasa tersinggung.

Kemudian, pelaku langsung membacok korban dan mengenai leher kiri dan pinggang korban.

"Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka bacok."

"Beruntung, warga segera menolongnya."

"Lalu korban di bawa berobat ke Puskesmas Tulung Selapan dan dirujuk ke Rumah Sakit Palembang," beber AKP Ganda Manik.

Dugaan sementara, pelaku memiliki gangguan mental.

Ditambah, putrinya ini diperkirakan sering jalan pakai sepeda motor tanpa seizin pelaku sebagai bapaknya.

"Ketika kejadian putrinya nekat akan pergi pakai sepeda motor sehingga pelaku naik pitam."

"Kemudian, pelaku mengambil parang dan membacok putrinya ketika berada di atas motor tepat di depan rumahnya," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )

Artikel ini sebagian telah tayang di TribunPekanbaru.com dan Tribunnews.com

BACA BERITA Terkini Nasional lainnya