Kecelakaan Kereta di Lampung Selatan

2 Bocah Terseret Kereta Babaranjang di Lampung Selatan, Kini Dirawat di RSUDAM

Dua bocah menjadi korban saat kereta Babaranjang menabrak mobil Avanza di perlintasan tanpa palang pintu Desa Hajimena, Kecamatan Natar.

Dok Polsek Natar
Kondisi mobil Toyota Avanza yang ditabrak kereta Babaranjang di perlintasan tanpa palang pintu Jalan Sebiay, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Jumat (28/5/2021). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN - Dua bocah menjadi korban saat kereta Babaranjang menabrak mobil Toyota Avanza di perlintasan tanpa palang pintu Jalan Sebiay, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Jumat (28/5/2021) pagi.

Keduanya berada di dalam mobil yang terseret kereta sejauh delapan meter.

Beruntung, kedua anak bernama Azam (5) dan Rayhan (12) itu selamat.

Mereka hanya mengalami luka-luka.

Sementara ibu kedua anak itu, Farida (40), bisa keluar sebelum kereta menabrak mobilnya.

Sebuah mobil Toyota Avanza ringsek setelah ditabrak kereta Babaranjang di perlintasan tanpa palang pintu Jalan Sebiay, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Jumat (28/5/2021).
Sebuah mobil Toyota Avanza ringsek setelah ditabrak kereta Babaranjang di perlintasan tanpa palang pintu Jalan Sebiay, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Jumat (28/5/2021). (Dok Polsek Natar)

Baca juga: BREAKING NEWS KA Babaranjang Hantam Avanza di Natar Lampung Selatan, Mobil Terseret 8 Meter

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Edwin Widya Dirotsaha Putra mengatakan, kedua anak itu selamat.

"Kedua anak korban selamat. Namun, keduanya mengalami luka-luka. Kedua anak itu kini berada di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moloek," ungkapnya.

"Anak korban bernama Azam dan Rayhan. Kedua anak itu menjadi korban kecelakaan saat mobil mereka melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Jalan Sebiay, Natar. Ibu korban bernama Farida (40) berhasil selamatkan diri. Namun kedua anak korban masih di dalam mobil," sambungnya.

Baca juga: Kereta Babaranjang Tabrak Avanza di Lampung Selatan, Mobil Dikendarai Ibu Bersama 2 Anaknya

Edwin mengatakan, Farida sempat ingin mengeluarkan kedua anaknya.

Namun, kereta sudah terlalu dekat.

Pada akhirnya, kereta itu menyeret mobil korban sejauh delapan meter.

"Mobil Avanza berwarna silver nomor polisi BE 1988 EV yang dikemudikan oleh Farida datang dari arah Jalan Perumahan Puri hendak ke arah Perumahan Sebiay," kata Edwin.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Edwin Widya Dirotsaha Putra.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Edwin Widya Dirotsaha Putra. (Tribunlampung / Dominius Desmantri Barus)

"Tiba-tiba lewat kereta api Babaranjang dari arah Bandar Lampung menuju Baturaja tanpa muatan batu bara menabrak mobil tersebut dan menyeretnya sejauh delapan meter," bebernya.

Kini mobil korban telah diamankan di Polsek Natar.

"Sementara kasus ini akan ditangani oleh polisi khusus kereta api (Polsuska)," tutupnya.

Mogok di Rel

Saksi mata bernama Ido Oktavianus (30) mengatakan, mobil Avanza nomor polisi BE 1988 EV datang dari arah Perumahan Puri hendak menuju Perumahan Sebiay.

Sebelum kejadian, mobil yang dikemudikan seorang wanita itu sempat berhenti di tengah rel karena mogok.

"Saya posisinya sedang di luar rumah saat mobil Avanza tersebut masuk ke tengah rel. Tidak lama kemudian terdengar suara kereta api sudah dekat," kata Ido.

Ido dan warga lainnya sempat berusaha mendorong mobil tersebut keluar dari perlintasan rel kereta.

Namun, upaya warga mengevakuasi mobil gagal karena kereta sudah semakin mendekat.

"Saya dan warga lainnya mencoba membantu mendorong mobil tersebut. Namun karena kereta sudah semakin dekat, kami tak sempat lagi mendorong mobil," beber Ido.

Warga pun meminta wanita itu untuk segera keluar dari mobil.

"Kami meneriaki sopir dan anaknya untuk keluar dari mobil," beber Ido.

Sebelum kereta menabrak mobilnya, ibu tersebut berhasil keluar dari mobil.

Sayangnya, ia tak sempat mengeluarkan anaknya yang duduk di jok tengah.

"Seorang ibu sempat keluar. Namun saat ingin berusaha menyelamatkan anaknya yang duduk di belakang, kereta sudah kadung dekat dan menabrak mobil. Sang ibu selamat. Tetapi anaknya yang masih di dalam mobil ikut terseret kereta kurang lebih sejauh delapan meter," sambungnya.

Ido menjelaskan, setelah kereta berhenti, ibu itu segera mengeluarkan anaknya dan membawanya ke rumah sakit.

Namun, belum diketahui kondisi anak tersebut.

"Saya tidak sempat melihat luka yang dialami anaknya. Tapi menurut warga yang mengantar ibu tersebut, anaknya mengalami luka di bagian kepala. Menurut informasi terakhir, anak tersebut belum sadarkan diri. Sekarang anaknya berada di RSUD Abdul Moeloek," tutur Ido.

( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved