Berita Terkini Nasional

Pria Aceh 20 Tahun Hilang Dikabarkan Tewas Ditembak Tentara, Kini Ditemukan Punya Anak

Pria Aceh bernama Wan Jawiw bahkan kini sudah menikah dan memiliki anak dengan seorang perempuan penjaga kantin.

SERAMBINEWS.COM
Mantan kombatan GAM wilayah Pereulak, Wan Jawiw bersama istri dan anaknya di Pulau Jawa. Wan Jawiw sempat hilang selama 20 tahun setelah ditangkap TNI dari satuan marinir dalam pengepungan di kawasan Blangbalok, Peureulak, Oktober 2003 silam. 

“Wan Jawiw sempat menjalani masa-masa kelam dalam tahanan,”

“Dari Peureulak ke Langsa dan kemudian diboyong ke Jakarta saat satuan yang menangkap Wan Jawiw ditarik dari Aceh,” tulis Iskandar.

Tahun 2006 menyusul ditekennya kesepakatan damai antara Indonesia dan GAM, Wan Jawiw dibebaskan dengan hanya pakaian melekat di badan.

Dengan bahasa Indonesia tidak lancar, ia kemudian menjalani hidup di Jakarta.

Kemudian menikah dengan seorang perempuan yang berjualan di kantin, tempat Wan Jawiw ditahan.

Sebelum puasa kemarin, Wan Jaiwe yang sempat linglung pikiran ini bertemu dengan salah seorang sopir truk asal Idi, Aceh Timur.

“Ia menulis sepucuk surat untuk diantar ke keluarganya, yakni adiknya yang berada di Peudawa,” tambah politisi Partai Aceh ini.

Surat inilah yang kemudian awal terhubungnya kembali Wan Jawiw dengan keluarga dan para mantan kombatan GAM lainnya.

“Surat itu diperlihatkan kepada mantan gerilyawan GAM lainnya yang juga satu angkatan dengan Wan Jawiw,” kata Iskandar.

Akhirnya terjalin komunikasi melalui nomor kontak yang tertera di surat tersebut.

“Lalu teman-teman mantan gerilyawan menyampaikan informasi ini kepada saya untuk membicarakan proses kepulangan Wan Jawiw,”

“Kala itu saya menyampaikan setelah lebaran akan kita upayakan langkah tersebut,” imbuhnya.

Iskandar menyebutkan, saat ini tim dari T-AQR (Tim Al-Farlaky Quick Respons) sudah berada di Bandara Internasional Kualanamu untuk menjemput Wan Jawiw.

Dari bandara, Wan Jawiw akan langsung diantar ke keluarganya di Peudawa.

“Dia akan kami pertemukan kembali dengan keluarga dan teman-teman seperjuangan setelah 20 tahun hilang tanpa kabar dan jejak,” demikian Iskandar Usman Al-Farlaky.(*)

Artikel ini telah tayang di  SerambiNews.com  

Baca berita Aceh lainnya

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved