Jelang Final Liga Champions 2021, Pelatih Chelsea Thomas Tuchel Percaya Diri

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jelang Final Liga Champions 2021, Man City vs Chelsea akan segera bertemu dalam hitungan hari.

Meski begitu, kesiapan kedua tim yang baru mengakhiri pekan terakhir Liga Inggris 2021 tersebut masih optimis.

Pelatih Chelsea Thomas Tuchel bahkan tetap percaya diri.

Rencananya, laga tersebut akan diselenggarakan pada Minggu (30/5/2021) mendatang.

Jadwal padat kedua tim tentu menjadi kendala bagi para pemain untuk menyambut kesiapan Final Liga Champions 2021.

Baca juga: Final Liga Champions Malam Ini, Pep Guardiola Nyatakan Akan Bertahan di Etihad

Sebagaimana diketahui kedua tim sama-sama berasal dari inggris, dan baru saja dilakoni pekan terakhir Liga inggris 2021.

Di pekan terakhir Manchester City sukses membantai Everton dengan skor 5-0, kemenangan tersebut membuat Man City jauh di puncak klasmen.

Sedangkan Chelsea harus menerima kekalahan dari Aston Villa dengan skor 2-1, walaupun kalah namun Chelsea dipastikan mengikuti ajang Liga Champions musim depan.

Dan biasanya kekalahan bisa meruntuhkan kepercayaan diri sebuah tim, tapi tidak dengan Chelsea.

Meski baru saja tumbang di tangan Aston Villa, namun klub besutan Thomas Tuchel tersebut tetap bisa bersikap percaya diri menyongsong Final Liga Champions.

Baca juga: Final Liga Champions Malam Ini, Peluang Thomas Tuchel Teken Kontrak Baru Makin Besar 

Hasil buruk sebelum menjalani laga penting bisa meruntuhkan level kepercayaan diri serta meningkatkan rasa insekuritas di diri pemain.

Namun tidak dengan Chelsea, yang memiliki rasa keyakinan tinggi mampu menjalani laga tersebut dengan baik.

Menghadapi Man City bukan sebuah persoalan bagi Chelsea di final Liga Champions nantinya. 

Bahkan sang pelatih Chelsea Thomas Tuchel memiliki rasa penuh percaya diri.

"Kami adalah tim yang masih muda, para pemain berjuang untuk meraih trofi pertamanya dan sekarang kami tiba di Porto dengan penuh rasa percaya diri," ungkap Thomas Tuchel dikutip dari BBC Sports.

Namun, bukan berarti Thomas Tuchel bisa melewatkan kekalahan di tangan Aston Villa begitu saja.