Berita Bola Liga Champions
Live Streaming Final Liga Champions 2021, Antonio Rudiger Kampanye Kemanusiaan
Simak tayangan live streaming Final Liga Champions 2021 pertandingan Man City vs Chelsea yang dilaksanakan di Porto, Rencananya Rudiger akan kampanye.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Simak tayangan live streaming Final Liga Champions 2021 Man City vs Chelsea, Bek Chelsea, Antonio Rudiger juga akan melakukan kampaye kemanusiaan.
Selain pertandingan laga Final Liga Champions, Antonio Rudiger juga berniat kampaye anti diskriminasi.
Sesuai jadwal Final Liga Champions 2021 live streaming Final Liga Champions 2021 dapat disaksikan pada Minggu, 30 Mei 2021.
Diketahui partai Final Liga Champions 2021 akan berlangsung pada Minggu (30/5/2021) mulai pukul 02.00 WIB.
Adapun tayangan live Final Liga Champions 2021 bisa disaksikan melalui live streaming Final Liga Champions 2021 di bawah ini:
Baca juga: Live Streaming Final Liga Champions 2021, 16 Ribu Suporter Tonton Man City vs Chelsea
Vidio 1 atau Vidio 2 atau Video 3

Jelang jadwal Final Liga Champions 2021, Bek Chelsea, Antonio Rudiger, memberikan komentarnya terkait kampanye anti rasis dan diskriminasi dalam dunia olahraga khususnya sepak bola
Antonio Rudiger mengatakan bahwa tidak ada yang benar-benar berubah setelah kampanye soal anti-diskriminasi dalam sepak bola dilakukan
Akan tetapi, pemain yang akan membela Chelsea dalam laga Final Liga Champions 2021 ini mengatakan akan terus berjuang melawan diskriminasi serta pelecehan rasis yang saat ini masih saja kerap terjadi.
Baca juga: Jadwal Final Liga Champions 2021, Chelsea Kembalikan 900 Tiket ke UEFA
Antonio Rudiger pun pengatakan ia akan terus berjuang selama yang ia bisa untuk melawan rasis.
Ia pun menambahkan, bahwa ia akan terus melakukan hal tersebut karena ia percaya bahwa ada orang yang akan benar-benar peduli terhadap apa yang ia sampaikan.
Seperti diketahui, sejumlah klub sepak bola, pemain, atlet, dan badan olahraga baru-baru ini menggelar boikot media sosial selama empat hari untuk mencoba mengatasi kasus pelecehan di platform mereka.
Namun, Antonio Rudiger mengatakan bahwa rasisme "jauh lebih dalam" daripada pelecehan yang dilakukan dari tribun penonton atau bahkan yang dilakukan secara online.
Pria 28 tahun asal Jerman tersebut diketahui telah beberapa kali mengalami pelecehan rasis selama karirnya.