Berita Terkini Nasional
22 Warga Terpapar Covid-19 setelah Melayat Tetangga
Kebijakan ini dilakukan menyusul ditemukan 22 warga positif Covid-19 setelah menghadiri takziah
Penulis: ari wibowo prakoso | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 22 warga dinyatakan positif covid-19 setelah pergi melayat ke tempat tetangga.
Berkaitan dengan hal itu, pengurus warga setempat langsung melakukan pengamanan dengan ketat terhadap orang yang keluar masuk wilayah untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19.
Pengurus RW 04 Semper Barat menyatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan sejumlah pihak seperti tiga pilar terkait pelaksanaan lockdown yang akan dilakukan mulai, Jumat (4/6/2021).
Penjagaan lingkungan akan diperketat dengan penjagaan 14 orang secara bergantian selama 24 jam.
Mengantisipasi penularan Covid-19 bertambah, petugas gabungan tiga pilar akan menjaga ketat keluar masuknya warga di RT 01/04 Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Kebijakan ini dilakukan menyusul ditemukan 22 warga positif Covid-19 setelah menghadiri takziah (melayat) di salah satu rumah warga di RT 01/04, Semper Barat, Cilincing.
Sejak itu pihak RT dan RW pun melakukan lockdown lokal yang akan digelar selama 10 hari kedepan.
Ketua RW 04, Semper Barat, Muhammad Roji mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak termasuk tiga pilar terkait pelaksanaan lockdown lokal yang akan dilakukan mulai, Jumat (4/6/2021).
"Jadi besok (Jumat) baru akan kita mulai dan penjagaan pun nanti akan diperketat, nanti ada 14 orang yang turut serta melakukan penjagaan. Mereka nanti bergantian melakukan penjagaan selama 24 jam," kata Roji ditemui, Kamis (3/6/2021).
Secara teknis, dikatakan Roji penjagaan tidak jauh berbeda ketika saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Nantinya masyarakat yang akan keluar wajib menggunakan masker, sedangkan di area penjagaan pun akan dilengkapi dengan area cuci tangan.
Sedangkan bagi warga yang akan masuk ke area RT 01/04 Semper Barat pun juga harus dilakukan pemeriksaan baik itu pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan, hand sanitizer dan wajib menggunakan masker selama ada di area pemukiman.
"Jadi warga itu keluar masuk harus wajib cuci tangan. Harus pakai masker. Jadi karena ada petugas yang jaga keluar masuk pun harus izin dulu dari petugas, paling penting prokesnya," ujarnya.
Pihak RT dan RW pun akan mengawasi secara ketat bagi masyarakat yang bukan warga sekitar.
Salah satunya yaitu pengantar paket.