Berita Terkini Nasional

Pengantin Baru Tewas di Kamar, Ayah Dengar Anaknya Memanggil 2 Kali

Sebelum pasangan pengantin baru ditemukan tewas mengenaskan, ayah korban sempat mendengar anaknya memanggil dua kali.

facebook
Foto perkawinan sepasang pengantin baru yang kemudian meninggal dengan leher tergorok. Sepasang pengantin yang sudah meninggal itu diduga yang sebelah kiri atau yang sudah dilingkari. 

M Hasan kemudian mendekati kamar anaknya yang tergolong luas itu.

Hal itu dilakukan Hasan karena sempat mendengar suara korban (anaknya) memanggil ayah dua kali.

Ketika mendengar panggilan dari anaknya, M Hasan mengetuk pintu kamar, akan tetapi menantunya menjawab bahwa korban hanya sedang mengigau.

Kemudian M Hasan kembali dan duduk di ruang tamu.

Sekitar 10 menit kemudian, M Hasan Ali tidak mendengar suara apa-apa lagi dari dalam kamar tersebut.

Curiga dengan kondisi tersebut, Hasan pun keluar rumah dan mendobrak jendela kamar korban.

Dengan senter di tangan, Hasan melihat banyak darah di leher suami anaknya (Abdul Karim).

Melihat anak dan menantunya berlumuran darah, Hasan bergegas memberitahukan tetangga dan keluarga lainnya.

“Saat itu saya mendengar suara seperti orang mengigau, saya ke pintu dan meminta pintu dibuka, pintu tidak dibuka, saya keluar dan merusak jendela.

Ketika saya lihat saat saat menyenter, banyak darah di leher anak saya dan suami anak saya,” ujar Hasan.

M Hasan panik dan sejumlah warga berdatangan termasuk keluarga lainnya, setelah kamar dibuka keduanya diduga sudah meninggal dunia.

Informasi musibah tersebut disampaikan kepada kepala desa dan meneruskan ke Polsek Gandapura.

“Saya mendapat informasi dari keluarga korban dan segera menghubungi Polsek Gandapura,” ujar Maulidar, Keuchik Desa Cot Jabet, Gandapura Bireuen.

Baca juga: Kisah Guru Honorer di Bogor Banting Stir Jadi Tukang Jahit Kostum Hewan, Sebulan Tembus Rp 10 juta

Korban Divisum

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved