Berita Terkini Nasional

VIDEO Satu Keluarga Idap Sindrom Langka Viral di TikTok

Sebuah video viral memperlihatkan satu keluarga idap sindrom langka, yang berasal dari Sumatera Utara. Mereka viral di TikTok sejak Mei 2021.

YouTube Tribun Medan TV
Tangkapan layar satu keluarga idap sindrom langka yang viral di TikTok. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan satu keluarga idap sindrom langka, yang berasal dari Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Mereka lahir dengan memiliki kelainan bentuk wajah.

Namun, mereka tidak malu dengan kondisi tersebut.

Satu keluarga tersebut mengidap kondisi langka Treacher Collins Syndrome.

Tidak merasa malu, mereka justru bersyukur.

Baca juga: Anak Teriak Minta Tolong Saat Ibunya Diseret Buaya ke Sungai

Sebab menurut mereka, masih banyak orang yang memiliki kondisi tidak seberuntung mereka.

Syarif Surya Ali Manurung (27) adalah penderita sindrom langka, Treacher Collins Syndrome.

Surya yang lahir dari pasangan Syarifudin Manurung dan ibu Suryani, mendadak viral di TikTok.

Aksi-aksinya terus meningkat dan menjadi video viral dengan tontonan hingga 25 juta.

Selain itu, followers akun TikTok miliknya terus bertambah.

Baca juga: Oknum Anggota TNI Tembak Warga hingga Tewas Pakai Senjata Laras Panjang

Dalam sehari, pengikut akun TikTok Surya Ali Manurung bisa mencapai seribu pengikut.

Warga Lingkungan 5, Kelurahan Meranti, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan itu memiliki akun dengan username suryamanurun9.

Tak sendiri, ia bersama dengan kakak dan adik-adiknya, yang juga memiliki sindrom langka serupa, melakukan aksi tarian khas TikTok tanpa memiliki rasa minder.

Aksinya tersebut menuai pujian dari netizen.

Tak sedikit netizen ikut menyemangatinya dan juga mendoakan dirinya agar selalu sehat dan memberikan konten yang positif.

Akun @apapunnamanya mengatakan, "Bisa jadi mereke lebih sempurna di mata TUHAN. Di banding kita yg sempurna secara fisik. Semangat trs kakak2 buat VT nya," tulis akun tersebut memberikan semangat."

Saat dijumpai tribun-medan.com ( grup Tribunlampung.co.id ) di kediamannya, ia mengaku tidak menyangka bahwa video-videonya tersebut akan viral di media TikTok.

Bahkan, video perdana yang diunggahnya pada Sabtu (22/5/2021) lalu menjadi viral di TikTok.

"Ya kagetlah. Padahal malam minggu itu kami cuma iseng-iseng aja upload di tiktok itu," ujar Surya, Selasa(1/6/2021).

Anak ketiga dari enam bersaudara ini bahkan mengaku kaget dan tidak bisa tidur dikarenakan videonya tersebut menjadi viral dan pengikutnya meningkat hingga 500 orang dalam semenit.

"Karena dalam semenit pengikut saya naik hingga 500 orang, jadi saya syok dan tidak bisa tidur hingga pagi memandangi tiktok itu," ujar Surya.

Pria yang bekerja sehari-hari menjadi kuli bangunan ini mengatakan, berniat ingin membuat konten youtube ataupun tiktok bersama dengan keluarganya, bahkan seperti daily vlog untuk memberitahukan keseharian mereka.

Ia juga mengaku, ada beberapa orang yang Ingin mengambil keuntungan dari viralnya video-video mereka untuk mengajak masuk kedalam akun youtubenya.

"Memang ga banyak yang meminta, tapi adalah yang mau," ujarnya.

Ujar Sri Wahyuni Br Manurung, selaku adik dari surya mengatakan ia ingin membangun chanel youtubenya sendiri.

"Kamikan maunya ya buat chanel kami sendiri, keluarga kami bagaimana. Kami kompak dalam keluarga menjadi contoh bagi masyarakat lainnya," ujar Sri.

Katanya, meskipun kini mereka telah viral dan terkenal, tak sedikit netizen Yang membulli keterbatasan mereka.

"Kalau netizen kami ya ambil positifnya aja, kalau diikuti semua ya sakit. Tapi kita jadikan sebagai penguat aja," katanya.

Katanya, chanel youtube ini didukung oleh rekan-rekannya. Karena dengan viralnya mereka bisa membawa nama Kota Kisaran meroket hingga ke seluruh indonesia.

Lanjutnya, saat ini ia ingin menguatkan dirinya dan saudara-saudara.

"Kami masih bersyukur karena yang jelek itu hanya wajah kami, kalau diluar sana yang kaki dan tangannya puntung aja bisa maju, kami yang lengkap masa tidak bisa bersyukur," ujarnya.

Untuk kesehariannya, Sri Wahyuni Br Manurung bekerja sebagai pengrajin molen kacang yang dijajakan kewarung-warung dan juga dijual secara online.

Sementara, Kepala Lingkungan 5, Surya Mawardi mengatakan keluarga mereka merupakan keluarga yang baik dan tidak sungkan untuk bersosial.

"Mereka untuk sosial bagus kok dengan tetangga. Ikut di kegiatan lingkungan seperti wirid dan sebagainya," ujar Kepling.

Lanjutnya, Surya yang bekerja sebagai tukang bangunan merupakan tulang punggung keluarga, yang dimana bisa diandalkan oleh keluarga.

"Meskipun ada kekurangan, mereka tidak pernah minder dan mandiri. Saya salut dengan mereka, mereka mandiri tidak mengharapkan dari orang lain," ujarnya.

Bahkan katanya, dari silsilah keluarganya memang orang-orang yang baik. Bapaknya juga selalu bagus ke masyarakat.

"Kalau soal agama, mereka ini bagus. Pengajian, kegiatan masyarakat pasti selalu turun, mau kegiatan apapun itu, gotong royong, keagamaan, alhamdulillah mereka selalu turun," ujarnya.

Ia mengatakan, dengan viralnya video Surya dan keluarganya, agar dapat bermanfaat kepada masyarakat.

"Jadi harapan saya, boleh dibuat lagi tiktok yang banyak manfaatnya ke masyarakat," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tak Malu dengan Kelainan, Penderita Sindrom Eksis di Tiktok dengan 100 Ribu Pengikut

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved