Berita Terkini Nasional

Kakak Bunuh Adik di Deliserdang, Warga Lihat Pelaku Bawa Cangkul Berlumuran Darah

Peristiwa tragis kakak bunuh adik kandung menggunakan cangkul terjadi di Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (4/6/2021).

Tribun Jateng/Desta Leila Kartika
ILUSTRASI TKP pembunuhan. Peristiwa tragis kakak bunuh adik kandung menggunakan cangkul terjadi di Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (4/6/2021). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang kakak tega membunuh adik kandungnya sendiri menggunakan cangkul.

Peristiwa tragis kakak bunuh adik kandung menggunakan cangkul terjadi di Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (4/6/2021).

Warga sempat melihat pelaku Dani membawa sebuah cangkul yang berlumuran darah.

Warga yang curiga dengan perilaku Dani kemudian mendatangi rumah pelaku dan menemukan adik kandung Dani, Aisyah, tergeletak berlumuran darah.

Korban mengalami luka parah di bagian kepalanya.

Kronologi kakak bunuh adik kandung di Deliserdang

Baca juga: Pak Kadus Tenteng Parang ke Kantor Polisi, Mengaku Sudah Bunuh Tetangganya

Ilustrasi jenazah. Berikut, arti mimpi bertemu orang sudah meninggal.
Ilustrasi jenazah. (tribunlampung.co.id / dodi kurniawan)

Pembunuhan itu terjadi di Jalan Kavlingan Ujung, Dusun 10, Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (4/6/2021).

Pelaku mengaku mendapat bisikan gaib hingga tega membunuh adiknya sendiri.

Diduga, pelaku beranam Dani (27) sempat mengalami gangguan jiwa.

Kepala Desa Bandar Setia, Sugiato menyebutkan kejadian terjadi pada Jumat siang.

Saat itu korban sedang berada di rumah bersama pelaku.

Namun, entah apa yang membuat pelaku tega membunuh adiknya, Sugiato belum mengetahui pasti penyebabnya karena tidak ada tetangga yang melihat.

Namun Sugiato menjelaskan ada warga yang sempat mendengar suara teriakan dari rumah korban.

"Kemarin pukul 13:09 terjadi pembunuhan yang menjadi pelaku merupakan abang kandungnya. Si Dani memukul adiknya dengan cangkul apakah ditusuk kurang tahu. Sehingga korban mengalami luka di bagian kepala," kata Kepala Desa Bandar Setia, Sugiato saat ditemui pada Sabtu (5/6/2021).

Sugiato menjelaskan, saat itu ada warga yang sempat melihat Dani membawa sebuah cangkul yang berlumuran darah.

Karena merasa curiga lalu warga mendatangi rumah pelaku dan ditemukan Aisyah, adiknya sudah mengalami luka parah dibagian kepalanya.

Warga yang melihat pun langsung memberikan pertolongan dengan membawa korban ke rumah sakit terdekat menggunakan angkutan umum.

Namun tiba di sebuah klinik ternyata tidak ada ruangan tersedia.

Saat menuju ke sebuah rumah sakit nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

"Sampai di rumah sakit sudah meninggal dunia karena pendarahan parah," ucapnya.

Setelah mengetahui korban sudah meninggal dunia akhirnya warga pun membawa korban ke Rumah sakit Bhayangkara, Medan dan melaporkan kejadian itu kepada pihak yang berwajib.

Setelah menghubungi kepolisian akhirnya pelaku ditangkap tak jauh dari rumahnya.

Sementara barang bukti berupa cangkul pun telah diamankan meski sempat diceburkan ke sumur.

Jenazah Aisah dipulangkan dari rumah sakit sekitar pukul 21:30 WIB dan telah disemayamkan.

Ngaku dapat bisikan gaib

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Janpiter Napitupulu saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kakak bunuh adik tersebut.

Ia menjelaskan kejadian sekitar pukul 14:00 WIB.

Saat itu jajarannya menerima laporan dari warga adanya kasus pembunuhan dan langsung bergegas ke lokasi.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan kepolisian, pelaku merupakan pecandu narkoba yang sudah ketergantungan.

Bahkan, kata Janpiter, pelaku sempat dirawat di sebuah Rumah Sakit Jiwa karena mengalami gangguan jiwa.

"Benar pelaku sudah ditangkap di Jalan Sukmo Desa Kolam, Percut Seituan 2 jam setelah kejadian pembunuhan," Kata Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Janpiter Napitupulu, saat dikonfirmasi Sabtu (5/6/2021).

"Pelaku atas nama M Ramadani alias Dani yang memakai narkoba dan sudah ketergantungan," imbuhnya.

Lebih lanjut Janpiter Napitupulu menjelaskan, saat diinterogasi pelaku mengaku tega menghabisi nyawa adiknya karena mendapat bisikan gaib.

"Pelaku mengalami depresi, ilusi dan ada bisikan untuk membunuh adik kandungnya Siti Aisah," ucapnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dan barang bukti sebuah cangkul sudah diamankan Polsek Percut Seituan dua jam setelah kejadian.

"Dan selanjutnya kami akan melakukan observasi terhadap kejiwaan pelaku," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Kakak Tega Bunuh Adik Kandungnya Pakai Cangkul

Baca berita kakak bunuh adik lainnya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved