Berita Terkini Nasional
VIDEO Istri Ajak Suami Bunuh Selingkuhan, Utang Piutang Menjadi Motif
Pembunuhan berencana oleh pasangan suami istri terhadap seorang lelaki yang terjadi di Jalan Penerangan, RT 23, Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi
Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pembunuhan berencana oleh pasangan suami istri terhadap seorang lelaki yang terjadi di Jalan Penerangan, RT 23, Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi , masih menjadi sorotan.
Aksi pembunuhan yang didasari hubungan asmara dan utang piutang diotaki oleh sang wanita yang merupakan selingkuhan korban.
Untuk tunjukan kesetiaan kepada sang suami ia pun mengajaknya membunuh sang selingkuhan.
Dilansir Tribunjambi.com Kasat Reskrim Polresta Jambi , Kompol Handres, mengatakan dari keterangan sejumlah saksi, sebelum tewas terbunuh, Tigor sempat berteriak meminta tolong.
Namun, beberapa saat kemudian suara itu pun tak terdengar lagi.
Warga kemudian mencari sumber suara.
Saat ditemukan, warga telah menemukan jasad korban sudah dalam keadan tak bernyawa dengan luka bacok di tubuh korban.
Baca juga: Jenazah Kaku Pengantin Wanita Jadi Petunjuk Siapa Pelaku Pembunuhan
"Jadi dari keterangan sementara dari saksi, korban memang sempat meminta tolong. Tetapi korban sudah tewas," kata Handres
Di lokasi ditemukan sebilah senjata tajam, satu unit magazine dan sepeda motor korban yang terpisah sejauh 50 meter.
Dari jarak antara sepeda motor menuju lokasi korban tewas, juga ditemukan bercak darah.
Pelaku dalam kasus ini diketahui adalah pasangan suami istri yakni Pini Pondriani (26) yang merupakan selingkuhan korban.
Serta suami Pini yakni Heriyanto alias Ade (36).
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Dover Christian menjelaskan, hubungan asmara dan utang piutang menjadi motif dari pembunuhan berencana tersebut.
Pini mengajak sang suami membunuh korban untuk menunjukkan rasa kesetiaan dan keseriusan untuk kembali menjalin hubungan.
"Untuk meyakinkan sang suami, bahwa dia tidak akan berulah lagi, dia ajak suaminya untuk membunuh korban," kata Dover.