Berita Terkini Nasional
VIDEO VIRAL Driver Ojol Dapat Order Fiktif Makanan Sampai Rp 1 Juta
Peristiwa order fiktif yang dialami driver ojol kembali terjadi. Tak tanggung-tanggung, prank order fiktif tersebut mencapai Rp 1 juta.
Penulis: Bambang Irawan | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Peristiwa order fiktif yang dialami driver ojol kembali terjadi. Tak tanggung-tanggung, prank order fiktif tersebut mencapai Rp 1 juta.
Aksi penipuan atau prank dengan melakukan order fiktif ke driver ojol terjadi di Yogyakarta pada 31 Mei 2021.
Kisah driver ojol kena prank atau penipuan tersebut viral di sejumlah media sosial terutama TikTok.
Di mana driver ojol tersebut menerima order fiktif makanan dengan total pesanan hingga Rp 1 juta viral di media sosial TikTok pada 2 Juni 2021.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @infoojoljogja, pengemudi ojek online itu tengah menceritakan kronologi kejadian yang dialaminya.
Baca juga: Jenazah Kaku Pengantin Wanita Jadi Petunjuk Siapa Pelaku Pembunuhan
Pada video yang beredar itu, disebutkan bahwa pesanan customer berupa makanan.
Driver itu bahkan sampai memerlukan kardus besar untuk membawanya.
Hingga Jumat (4/6/2021) malam, video itu telah ditonton lebih dari 21.000 kali, disukai lebih dari 400 kali, dan dikomentari 15 kali.
Kronololi Order Fiktif Gojek Jogja Rp 1jt senin,31 mei 2021##fyp ##orderfiktif@jogja24jam @_jogja @jogjakuofficial
Kompas.com menghubungi admin Tiktok @infoojoljogja, yaitu Dewo. Dewo mengatakan, kejadian order fiktif terjadi pada 31 Mei, pukul 10.00 WIB.
Baca juga: VIDEO Pengantin Baru Meninggal di Kamar, Ada Luka di Leher
"Kejadian pagi jam 10 tanggal 31 Mei. Iya dapat orderan sebesar Rp 1,07 juta," ujar Dewo kepada Kompas.com, Jumat (4/6/2021).
Menurut Dewo, nama pengemudi ojek online itu adalah Mukhoini. Dan nama customer yang melakukan pemesanan adalah Eva.
Dalam video yang diunggah @infoojoljogja, Mukhoini menceritakan, dia langsung mengambil orderan karena lokasinya dekat.
Driver baru sadar ketika tiba di McD total pesanannya sebesar Rp 1 juta dan mulai curiga order fiktif.
"Berhubung dekat dari tempat nongkrong, saya makanya langsung aku geser di menu biar di sana disiapin.