Berita MotoGP 2021

MotoGP 2021 Jerman, Fabio Quartararo Akui Salah dan Pantas Dapat Black Flag

Jelang jadwal MotoGP 2021 Jerman, pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo akui kesalahan di Catalunya, dan merasa pantas dapat black flag.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Noval Andriansyah
AFP
Ilustrasi. Jelang jadwal MotoGP 2021 Jerman, pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo akui kesalahan di Catalunya, dan merasa pantas dapat black flag. Tayangan live MotoGP 2021 dapat disaksikan melalui link live streaming Trans7 MotoGP. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jelang jadwal MotoGP 2021 Jerman, pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo akui kesalahan yang ia lakukan saat di Catalunya, dan merasa pantas mendapat black flag.

Rencananya agenda MotoGP Jerman 2021 akan berlangsung di Sirkuit Sachsenring pada Minggu (20/6/2021).

Tayangan live MotoGP 2021 dapat disaksikan melalui link live streaming Trans7 MotoGP.

Fabio Quartararo diketahui mendapat sanksi dua kali penalti 3 detik akibat insiden baju balap terbuka menjelang putaran terakhir MotoGP Catalunya.

Fabio Quartararo pun akhirnya mengakui kesalahan yang ia buat karena telah menempatkan dirinya sendiri dalam situasi bahaya.

Baca juga: JADWAL MotoGP Jerman 2021, Marc Marquez Gagal Dapatkan Podium Pertama Musim Ini di Catalunya

Bahkan Quartararo merasa pantas jika seandainya harus mendapat sanksi black flag dari kejadian tersebut.

Namun, Pembalap Prancis itu masih bersikukuh dan merasa tidak adil terhadap penalti tiga detik lainnya yang ia terima.

Hasil MotoGP 2021 Catalunya, Fabio Quartararo lepas pelindung dada di tiga lap sebelum finis.
Ilustrasi. Jelang jadwal MotoGP 2021 jerman. Fabio Quartararo lepas pelindung dada di tiga lap sebelum finis saat balapan di GP Catalunya akhir pekan lau. (TWITTER.COM/MITCHKEAT)

Penalti tiga detik lain yang diapat Quartararo adalah karena dianggap terlalu ngebut saat melewati escape road Tikungan 2.

Akibat kedua insiden penuh kontroversi tersebut, Quartararopun harus rela kehilangan enam poin yang seharusnya menjadi miliknya.

Ia juga mau tak mau harus mengikhlaskan posiisi podium ketiga yang akhirnya digantikan oleh pembalap Ducati, Jack Miller.

Baca juga: JADWAL MotoGP 2021 Jerman, Quartararo Alami Insiden Wearpeak Terbuka di Catalunya

Baca juga: JADWAL MotoGP 2021 Jerman, Marc Marquez Gagal Finish di 3 Seri Terakhir

Pembalap berjulukan El Diablo tersebut mengakui bahwa ia marah dan sulit menerima sanksi yang harus ia terima.

Akan tetapi Quartartararo pun menyebut bahwa hasil yang raih tersebut lebih baik daripada tidak mendapatkan poin sama sekali.

Saat balapan di GP Catalunya akhir pekan lalu, Quartararo terpaksa memotong Tikungan 2 setelah kehilangan bagian depan M1-nya saat ia masuk ke tikungan pertama pada lap 22 dari 24, beberapa saat setelah kehilangan tempat kedua dari Johann Zarco.

Sementara itu resleting baju balap turun dan pelindung dada Quartararo telah terlepas, untuk alasan yang tidak diketahui, melalui area Tikungan 1-3 yang sama di lap sebelumnya.

Setelah merogoh baju balap dan mencopot pelindung dadanya, pebalap Prancis itu mengendarai sisa balapan dengan bertelanjang dada, dengan implikasi keselamatan yang jelas jika dia jatuh dan tergelincir di trek dengan perutnya.

Aturan MotoGP menyatakan bahwa piranti keselamatan, khususnya baju balap dan pelindung dada, "harus dipakai, diikat dengan benar, setiap saat selama aktivitas di trek."

Namun, untuk alasan yang masih belum jelas, Quartararo tidak dibenderai hitam dan malah diizinkan finis di posisi ketiga.

Hukuman untuk memotong Tikungan 2 kemudian menjatuhkannya ke urutan keempat, di belakang Jack Miller.

Setelah hukuman 3 detik tambahan kemudian diberikan membalap dengan baju terbuka serta melepas pelindung dada, Quartararo pun harus rela ke posisi keenam.

“Saya pikir melihat kembali apa yang terjadi… Sulit untuk mengakui, tetapi bagi saya itu adalah black flag,” kata Fabio Quartararo usai tes di sirkuit Catalunya, dikutip dari laman Crash, Selasa (8/6/2021).

"Memang benar saya menempatkan diri saya dalam bahaya, dan juga dengan apa yang terjadi minggu lalu [kepada Jason Dupasquier], [black flag] adalah keputusan yang sangat tepat,"

“Satu-satunya penalti yang saya tidak setuju adalah jalan pintas, karena saya merasa itu tidak adil. Saya kehilangan tujuh persepuluh, tetapi jika saya kehilangan satu detik, penalti itu hilang. Dan bagaimana saya bisa tahu di motor bahwa Saya kehilangan tujuh persepuluh dan tidak satu detik?

"Jadi itu sedikit bodoh. Tapi saya akui penalti kedua [baju balap terbuka]. Saya marah tentu saja, tapi maksud saya, lebih baik ini daripada nol poin."

Quartararo awalnya mengkritik keputusan itu di media sosial, dengan mengatakan dia tidak membahayakan orang lain.

Namun, setelah ia merenungi kejadian tersebut, ia pun mengakui bahwa sanagsi yang ia terima adalah demi kebaikan dan keselamatan dirinya dan pembalap lain.

"kita berjalan di jalan yang benar. Demi keamanan, semakin banyak, semakin baik."

Demikian berita jelang MotoGP 2021 Jerman, Fabio Quartararo mengakui kesalahan yang ia lakukan saat di Catalunya, bahkan merasa pantas mendapat black flag. Tayangan live MotoGP 2021 dapat disaksikan melalui link live streaming Trans7 MotoGP. ( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )

Baca berita MotoGP lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved