Rektor Itera Meninggal Dunia

Perjalanan Karier Ofyar Z Tamin, Lahir di Medan Kuliah di Bandung Mengabdi di Lampung

Kabar duka datang dari dunia pendidikan di Lampung. Ofyar Z Tamin, Rektor Itera meninggal dunia. Simak, perjalanan karir Ofyar Z Tamin berikut ini.

Dokumentasi Tribunlampung.co.id
Ilustrasi. Kabar duka datang dari dunia pendidikan di Lampung. Ofyar Z Tamin, Rektor Itera meninggal dunia. Simak, perjalanan karir Ofyar Z Tamin berikut ini. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kabar duka datang dari dunia pendidikan di Lampung. Ofyar Z Tamin, Rektor Itera meninggal dunia. Simak, perjalanan karier Ofyar Z Tamin berikut ini.

Rektor Itera meninggal dunia di Rumah Sakit CM Kencana Jakarta pagi tadi, tepatnya pukul 06.55 WIB. Ofyar Z Tamin diinformasikan meninggal akibat penyakit komplikasi.

Prof., Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc (Eng)., Ph.D atau yang lebih dikenal dengan Ofyar Z Tamin merupakan Rektor Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung.

Ofyar Z Tamin merupakan pria kelahiran Medan pada 23 Agustus 1958.

Adapun perjalanan karier Ofyar Z Tamin, dimulai dari Tahun 1982, di mana ia berhasil lulus sebagai insinyur Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung atau ITB.

Baca juga: Rektor Itera Lampung Ofyar Z Tamin Meninggal Dunia, Akan Dimakamkan di Jakarta

Tak ingin menyia-nyiakan bidangnya, Ofyar melanjutkan ke jenjang pendidikan S2.

Tak tanggung-tanggung, ia meneruskan sekolahnya itu di Imperial College and University College London, University of London, England.

Selama kurang lebih tiga tahun menimba ilmu di University of London, Ofyar Z Tamin berhasil lulus di tahun 1985 dan menyandang gelar Master Transportation Planning and Modelling.

Tak berhenti sampai di situ, putra dari H. Zainuddin Tamin dan Hj. Asni Zainuddin Tamin itu kemudian melanjutkan studinya dengan mengambil gelar doktoral di program studi dan universitas yang sama saat dirinya mengemban pendidikan master.

Dalam waktu tiga tahun, Ofyar berhasil lulus dan menyandang gelar Doctor of Philosophy (Ph.D).

Baca juga: Mahasiswa Itera Merasa Kehilangan Sosok Rektor yang Humble dan Ramah

Baca juga: Berita Duka, Rektor Itera Ofyar Z Tamin Meninggal Dunia di Jakarta

Selanjutnya, ia kembali ke Indonesia dan mengajar di ITB.

Dalam perjalanan karier Ofyar Z Tamin, ia sangat berjasa terhadap berdirinya Institut Teknologi Sumatera atau Itera Lampung.

Itera Lampung sendiri diresmikan Presiden RI pada 6 Oktober 2014 melalui Peraturan Presiden.

Sejak diresmikan hingga kini, Ofyar Z Tamin setia mendampingi Itera Lampung sebagai rektor.

Satu di antara misi Ofyar Z Tamin terhadap Itera Lampung yakni mampu mengisi kebutuhan sumber daya manusia khususnya di Sumatra.

"Dalam 25 tahun, Itera harus bergerak cepat dalam mengisi kebutuhan SDM khususnya di Sumatra. Itera ditargetkan menjadi center of excellence di Sumatra, sehingga Indonesia tidak hanya fokus di Pulau Jawa," sebut Ofyar Z Tamin yang disematkan menjadi tagline di situs resmi Itera Lampung.

Sebelumnya, Ketua Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Dr Rahayu Sulistyorini, menyebut, Ofyar Z Tamin telah mendedikasikan dirinya untuk membesarkan Itera Lampung hingga tutup usia.

"Beliau luar biasa ya untuk Itera, hampir 99 persen hidupnya untuk Itera, dari 2012 beliau perintis pertama sampai sekarang."

"Bisa kita katakan hidupnya didedikasikan untuk Itera dan bersih memang murni membesarkan Itera seperti membesarkan anaknya sendiri dengan cinta, dengan hati."

"Kami sangat kehilangan beliau (Ofyar Z Tamin)," ujar Ketua Jurusan Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Dr Rahayu Sulistyorini, Rabu.

Lebih lanjut Rahayu mengatakan, kiprah Prof Ofyar sangat baik.

Prof Ofyar pernah menjabat Direktur Pascasarjana ITB.

Kemudian, beliau merupakan inisiator Forum Studi Transformasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT) se-Indonesia.

"Beliau sudah banyak melahirkan S3 yang menjadi anak bimbingnya."

"Beliau ini kan dari ITB sejak S1 di ITB, kemudian S2 di Inggris."

"Di ITB itu aktif banget mengumpulkan forum yang bergerak di bidang transformasi."

"Nah beliau itu inisiator FSTPT dari 98," ungkap Dr Rahayu Sulistyorini.

"Terkahir, forum FSTPT itu digelar di Itera Lampung tahun 2020."

"Pertama pendiriannya 1998 di ITB, dan anak bimbingan S3-nya sudah banyak sekali. Beliau banyak melahirkan S3," imbuh Dr Rahayu Sulistyorini. ( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama / Noval Andriansyah )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved