Berita Terkini Nasional

Sekeluarga di Tulungagung Keracunan setelah Makan Umbi, Ternyata Mengandung Sianida

Satu keluarga di Tulungagung, Jawa Timur keracunan setelah makan umbi yang ternyata mengandung racun sianida.

Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Heribertus Sulis
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Satu keluarga di Tulungagung, Jawa Timur keracunan setelah makan umbi yang ternyata mengandung racun sianida. Satu orang diantaranya meninggal dunia.  

Hasil pemeriksaan jenazah menunjukkan tidak ada tanda kekerasan fisik.

Namun polisi bersama petugas medis menemukan tanda keracunan.

Sementara Karyati mengaku dirinya yang memasak umbi yang didapat suaminya.

Menurutnya, suaminya biasa mencari gembolo.

Setelah dimasak lalu dimakan beramai-ramai bersama anak dan cucunya.

Namun, kali ini Karyati merasakan keanehan pada gembolo yang dimasaknya.

"Rasanya ada pahit-pahitnya. Biasanya kan manis gurih," ungkap Karyati.

Berselang 15 menit kemudian, dia mengaku kepalanya mulai merasa pusing dan perutnya mual.

Beruntung Karyati segera mendapatkan pertolongan medis.

Namun Bejo yang sudah sepuh bernasib nahas, racun dari gadung menewaskannya.

"Saya bisa muntah, sementara bapak tidak bisa memuntahkan umbi yang sudah dimakannya," ucap Karyati.

Gadung adalah salah satu umbi yang dari tanaman merambat yang banyak dijumpai di pedesaan.

Penjelasan dari pom.go.id, gadung mengandung asam sianida (HCN) dalam bentuk bebas maupun dalam bentuk terikat yang berupa glikosida sianogenik.

Pada konsentrasi tinggi, HCN bisa mematikan. Gadung juga banyak diolah menjadi kerupuk.

Untuk menghilangkan racunnya, warga biasa menggunakan abu.

Baca juga: Ditelepon Ibunya, Wanita Ini Selamat dari Pembunuhan Berantai Soto Beracun di Yogyakarta

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Makan Umbi Gadung, Tiga Warga Tulungagung Keracunan, Satu Korban Meninggal Dunia

Baca berita keracunan makanan lainnya

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved