Dugaan Kasus Pelecehan Gofar Hilman Mencuat, Arie Kriting Buka Suara

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Artis dan komedian Arie Kriting buka suara terkait dugaan kasus pelecehan Gofar Hilman.

Hal itu terlihat dalam cuitannya di akun Twitternya @Arie_kriting.

Arie Kriting yang mengaku tak mengenal Gofar Hilman mengaku berada dipihak para korban.

"Saya tidak kenal Gofar Hilman secara pribadi, pernah sekali satu acara. Untuk kasus ini, kita tegas utk berpihak pada korban. Pasti sulit untuk mengumpulkan keberanian menyuarakan hal tersebut."

"Semoga ada cara untuk menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi," tulitnya.

Baca juga: Teh Ninih Tak Menyangka Kembali Digugat Cerai Aa Gym

Tak hanya itu, Arie Kriting juga tampak mengunggah ulang cuitan penulis novel Okky Madasari.

Okky Madasari menuliskan cuitannya untuk laki-laki yang lebih baik diam atas kasus pelecahan yang dialami perempuan kalau tidak ada niatan membantu.

"Kalau boleh saran ya, mbok bapak-bapak menahan diri saja ngomongin sesuatu yang spesifik menimpa perempuan apalagi dalam bentuk pelecehan/kekerasan seksual."

"Kecuali berniat untuk turut membantu dan memperjuangkan, lebih baik diam," tulis Okky Madasari.

Sebelumnya, komika Coki Pardede banjir kritik karena kagumi pelaku asusila saat mengomentari dugaan kasus pelecehan Gofar Hilman yang masih jadi perbincangan hangat publik.

Baca juga: Teh Ninih Kembali Digugat Cerai Aa Gym untuk Ketiga Kalinya

Bahkan hal tersebut ia sampaikan secara terbuka di dalam thread Twitter pribadinya.

"Tapi suka apa enggak, biasanya public figure yang kena kasus pelecehan atau skandal seks itu rata" bakatnya luar biasa lho atau pencapaiannya gokil," tulis Coki Pardede di Twitter, Jumat (11/6/2021).

Untuk mendukung pendapatnya, Coki kemudian memberikan contoh beberapa nama publik figur ternama di Hollywood yang pernah terseret kasus asusila.

Di antaranya Harvey Weinstein, Bill Cosby, Bill Clinton, Tiger Wood, dan Arnold Schwarzenegger.

Kendati demikian, Coki juga melihat bahwa publik figur tersebut termasuk beruntung karena dikenal banyak orang.