Gubernur Sumbar Mahyeldi Kunjungi Peternakan Sapi PT. JJAA

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG SELATAN – Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah melakukan kunjungan kerja ke peternakan sapi PT. Juang Jaya Abadi Alam yang ada di Sidomulyo pada Jumat (11/6/2021).

Kunjungan tersebut bagian dari studi banding peternakan dan perikanan.

Mahyeldi berserta rombongan berkunjung ke PT. JAA dengan ditemani Badan Penghubung Provinsi Efriyanto dan juga staf ahli bupati Lampung Selatan Burhanudin.

Rombongan diterima oleh general manajer PT. JJAA, William E.L Bulo.

“Alhamdulillah hari ini kita sengaja datang ke sini untuk mendapatkan pengalaman. Slain itu untuk melihat peternakan juga perikanan yang ada di sini,” kata Mahyeldi disela kunjungan.

“Hari ini, kami berkesempatan untuk mengunjungi dan melihat peternakan sapi PT. Juang Jaya Abadi Alam yang ada di Lampung Selatan,” lanjutnya.

Mahyeldi mengatakan, pengalaman luar biasa. Dirinya bisa melihat peternakan sapi yang luasnya mencapai 200 hektar.

Baca juga: Gubernur Arinal Tunjukan Peningkatan Volume Ekspor Udang Kepada Gubernur Sumbar

“Setelah berkunjung ke peternakan ini, kami melihat Sumatera Barat juga mempunya potensi yang sama. Kami bisa melakukan di Daerah Pasaman, disana luas tanahnya sekitar 20 ribu hektar,” ujarnya.

“Selain itu juga ada daerah Lima Puluh Kota, luas tanahnya sekira 800 hektar,” terang Mahyeldi.

Menurutnya, tujuang kedatangan tim dari Sumatera Barat melakukan kunjungan ke Lampung untuk studi banding. Untuk mencontoh peternakan yang ada di Lampung

Mahyeldi menjelaskan, pemerintah Sumatera Barat juga sedang konsen ke peternakan dan perikanan.

“Apakagu peternakan sapi PT. Juang Jaya Abadi Alama ini selalu mengirimkan stok untuk kebutuhan kami di Sumatera Barat,” kata dia.

“Mudah-mudahan studi banding yang kami lakukan hari ini, dapat sesuai dengan konsep pertanian yang sedang kami kembangkan,” imbuh Mahyeldi.

General Manajer PT. JJAA William E.L Bulo mengatakan, sapi diternakan dan dibudidayakan ada sekira 9.000 ekor.

"Kurang lebih luas tanah di sini sekitar 200 hektare dan populasi sapi juga kerbau di sini kurang lebih 9.000 ekor. Jenis sapi yang kita ternakan yaitu sapi jenis Brahman Cross, serta kerbau sungai," kata William.

"Setiap tahunnya kami dapat mengirim 5 persen sapi dan kerbau atau 50 ribu ekor sapi ke Sumatera Barat. Jenis sapi yang kami dikirim yakni jenis sapi Brahman Cross (sapi Australi) juga kerbau sungai," tegasnya. (Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)