Tanggamus

Pasar Talang Padang Tanggamus Ditargetkan Jadi Pasar Wisata

Pasar Talang Padang nantinya bakal berubah menjadi pasar wisata jadi ikon untuk Tanggamus, bisa menjadi tempat untuk cuci mata serta belanja dan sudah

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id / Tri Yulianto
Bangunan Pasar Talang Padang kini sudah dibongkar untuk pembangunan ulang. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Pasar Talang Padang dibangun ulang untuk ditargetkan menjadi pasar wisata.

Menurut Kabid Perdagangan Dinas Koperasi Industri UKM dan Perdagangan Tanggamus Ismail, Pasar Talang Padang nantinya bakal berubah menjadi pasar wisata.

"Pasar itu akan dibuat menarik, jadi yang datang bukan cuma untuk belanja tapi juga untuk jalan-jalan. Jadi orang yang datang ke pasar itu seperti berwisata sekaligus belanja," terang Ismail, Minggu (13/6/2021).

Ismail berharap pasar wisata tersebut akan menjadi ikon untuk Tanggamus.

Sehingga bisa menjadi tempat untuk cuci mata serta belanja.

Baca juga: Ada 2 Kasus Baru Covid-19 di Tanggamus, Total 656 Kasus

"Dan itu sudah terkonsep sejak awal revitalisasi Pasar Talang Padang," kata Ismail.

"Jadi nantinya pasar itu buka sampai malam, tidak seperti pasar yang sudah ada selama ini. Semuanya akan dirubah total," imbuh Ismail.

Kata Ismail, pembuatan pasar wisata tersebut sudah matang sebab pengembang yakni PT Lingga Teknik Utama sudah melakukan persentase dengan Pemkab Tanggamus dan jajaran OPD, DPRD, dan para pedagang di Pasar Talang Padang.

Nantinya pngelolaan pasar diserahkan ke perusahaan pengembang tersebut. Dengan izin penggunaan lahan selama 25 tahun atau sampai 2046 terhitung sejak 2021. 

"Maka perusahaan itu yang membangun ulang pasar sekaligus mengelolanya selama 25 tahun atau sampai 2046," terang Ismail.

Baca juga: Berantas Halinar, Satgas Kamtib Rutan Kelas IIB Krui Gelar Sidak

Ismail menjelaskan dalam Pasar Talang Padang nantinya terdapat 12 rumah toko (ruko). 

Lalu toko dengan kategori ukuran 4x8 meter sebanyak 34 unit, ukuran 4x6 meter delapan unit, 3x3 meter delapan unit, 3x4 meter enam unit, 4x4 meter 128 unit, 3x6 meter empat unit.

Selanjutnya hamparan tipe A di dalamnya ada 16 unit ukuran 3x1,5 meter. Tipe B di dalamnya 15 unit ukuran 2x1,5 meter.

Untuk fasilitasi umum mulai dari toilet, Musala, kantor pasar, pos polisi, koridor, drainase, listrik, sumur bor, taman, tempat menyusui, serta CCTV di 20 titik. 

Ismail mengaku optimis konsep Pasar Talang Padang sebagai pasar wisata dan lebih maju dapat terwujud. Sebab sebenarnya pasar ini paling strategis karena di tepi jalan lintas dan letaknya di tengah-tengah. 

Selama ini Pasar Talang memenuhi kebutuhan belanja dari Talang Padang sendiri, lalu Kec. Pugung, Pulau Panggung, Ulu Belu, Air Naningan, Gunung Alip. 

Menurut Dika, pengawas lapangan dari PT Lingga Teknik Utama, mengakui untuk mewujudkan pasar wisata maka bangunan akan dibuat menarik.

"Ya benar konsep akan jadi pasar wisata, pastinya untuk bangunan akan dibuat semenarik mungkin," ujar Dika.

Saat ini bangunan sudah dibongkar dan dipagar keliling untuk mendukung pekerjaan pembangunan pasar.

Selanjutnya menurut Andi, salah satu pedagang, dirinya mendukung pembangunan Pasar Talang Padang, sebab bangunan yang lama memang sudah tua, yakni sejak 1983.

"Kami mendukung, untuk modernisasi pasar karena bangunan yang lama memang sudah tua," kata Andi. 

Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 Kota Metro Bertambah 13 Pasien

Ia mengaku, untuk konsep pasar itu diserahkan pihak yang membangun, pastinya ada target pasar semakin maju untuk saat ini dan ke depan. ( Tribunlampung.co.id / Tri Yulianto )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved