Berita Terkini Viral

Viral Bupati Solok Mengamuk Gara-gara IGD Puskesmas Tutup dan Tolak Korban Kecelakaan

Bupati Solok mengamuk gara-gara IGD Puskesmas tutup dan petugas puskesmas menolak korban kecelakaan yang datang berobat.

Penulis: Wahyu Iskandar | Editor: Heribertus Sulis
Instagram @jayalah.negriku
Bupati Solok mengamuk gara-gara IGD Puskesmas tutup dan petugas puskesmas menolak korban kecelakaan yang datang berobat. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bupati Solok mengamuk gara-gara IGD Puskesmas tutup dan petugas puskesmas menolak korban kecelakaan yang datang berobat.

Viral di media sosial Bupati Solok, Epyardi Asda, mengamuk ke Yuliarni, Kepala Puskesmas Tanjung Bingkung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Aksi itu terekam dan videonya.

Epyardi yang melakukan inspeksi mendadak menemukan unit gawat darurat (UGD) puskesmas itu sudah tutup saat pukul 17.00 WIB.

Dalam video terlihat Epyardi datang dengan mobil dinas ke lokasi.

Tiba di Puskesmas Tanjung Bingkung, dia menemukan ruangan UGD sudah tutup sehingga dia langsung meradang.

"Ini UGD, di mana-mana UGD itu buka 24 jam, tidak boleh tutup," kata Epyardi.

Dalam video itu, terlihat kepala puskesmas menjelaskan, hal itu sudah sesuai dengan kesepakatan sejumlah staf puskesmas bahwa hanya bekerja sesuai dengan jam kerja.  

Kondisi itu membuat Epyardi naik pitam dan meminta surat kesepakatan tersebut.

Setelah melihat surat yang ditandatangani sejumlah staf bermaterai itu, Epy langsung merobeknya.

"Apa-apaan ini. ASN menolak kerja. Saya laporkan ke KASN, nanti saya non-job-kan," kata Epy.

Saat dikonfirmasi, Epyardi Asda menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (12/6/2021) di Puskesmas Tanjung Bingkung.

Epyardi mengatakan, dia melakukan sidak ke puskesmas itu karena mendapat laporan UGD Puskesmas Tanjung Bingkung menolak memberikan pelayanan kepada warga yang mengalami kecelakaan.

"Jadi pada Jumat (11/6/2021) ada kecelakaan di dekat puskesmas. Saat korban dibawa ke puskesmas ditolak dengan alasan sudah di luar jam kerja," kata Epyardi yang dihubungi Kompas.com, Senin (14/6/2021).

Setelah mendapatkan laporan itu, besoknya Epyardi langsung sidak ke puskesmas tersebut.  

"Ternyata betul, saya menemukan UGD tidak buka. Ini jelas tidak betul. Mana ada UGD yang tidak buka 24 jam," kata Epyardi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved