Mengenal Daun Pepaya Jepang, Superfood Asal Meksiko

Kendati demikian umumnya, tanaman itu hanya dipelihara dengan ketinggian dua meter untuk memudahkan dalam proses panen daun pepaya Jepang.

Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah, juga di beberapa iklim, seperti iklim panas, hujan, bahkan daerah kering. 

Meski masih tergolong baru di Indonesia, daun pepaya Jepang ini punya banyak manfaat.

Di negara asalnya, daun pepaya Jepang ini begitu populer untuk diolah menjadi masakan.

Bagaimana tidak, berbeda dengan rasa daun pepaya pada umumnya yang terasa pahit, daun pepaya Jepang ini justru memiliki rasa manis.

Untuk mengolahnya, diperlukan waktu tambahan setidaknya lima menit untuk merebus daun pepaya Jepang itu.

Pasalnya, sama seperti daun singkong, daun pepaya Jepang ini berpotensi mengeluarkan asam sianida yang beracun bagi manusia.

Hal tersebut yang menyebabkan daun pepaya Jepang dalam pengolahannya harus dimasak terlebih dahulu sekitar 5-15 menit sebelum dikonsumsi agar asam sianida dan turunannya bisa terurai.

Sementara jika ingin mengonsumsi daun pepaya Jepang sebagai lalapan tanpa ada proses lain, lima helai masih dianggap aman.

Telah disebutkan bahwa daun pepaya Jepang disebut sebagai superfood di negara asalnya.

Ada alasan mengapa disebut demikian.

Pasalnya, nutrisi di dalam daun pepaya Jepang itu begitu melimpah.

Dilansir dari jurnal ECHO yang diterbitkan pada tahun 2006, daun pepaya Jepang ini memiliki kandungan protein, kalsium, zat besi, beta-karoten, serta vitamin A,B, dan C yang tinggi.

Tak hanya itu, ternyata nutrisi pada daun pepaya Jepang ini cukup tinggi dibandingkan dengan bayam yakni 78% lebih banyak protein, 111% lebih banyak serat, 100% lebih banyak zat besi, dan 242% lebih banyak vitamin C.

Manfaat daun pepaya Jepang