Kasus Covid-19 di Lampung Utara, 15 Warga Binaan di LP Kelas IIA Kotabumi Positif

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG UTARA – Sebanyak 15 warga binaan di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Kotabumi positif Covid-19. Tidak hanya warga binaan, tapi juga ada pegawai LP yang positif Covid-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Lampung Utara Dian Mauli mengatakan, ada 23 penambahan baru untuk positif Covid-19.

Dimana satu diantaranya merupakan warga binaan di LP Kelas IIA Kotabumi.

Penambahan satu kasus warga binaan di LP Kotabumi ini, menjadikan jumlah warga binaan yang terdata positif Covid-19 sejauh ini ada 15 orang.

Menurut Dian, data belasan warga binaan di LP Kotabumi yang positif Covid-19 itu merupakan data yang diperoleh dua hari lalu. Untuk terbaru, pihaknya belum mendapatkan update data.

“Data itu kita dapatkan dua hari lalu. Namun untuk jumlah pastinya kasus di LP total, saya belum dapat datanya,” ujarnya, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Sejam Ngobrol Terpisah Jendela, Wanita Jenguk Sahabat Terpapar Covid-19

Dirinya mengatakan, tidak hanya warga binaan. Tapi juga da pengawai LP yang positif Covid-19.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, pihak Dinas Kesehatan akan segera melakukan rapid antigendalam satu dua hari kedepan.

Rapid antigen untuk memastikan siapa saja warga binaan di LP Kotabumi yang telah atau belum terpapar Covid-19.

“Kalau yang positif, pastinya sudah diisolasi disana. Cuma di ruang mana, saya belum tahu,” terang Dian.

Sayangnya, Kepala LP Kelas IIA Kotabumi Endang Lintang Hardiman belum dapat dikonfirmasi. Pesan singkat yang Tribunlampung kirim ke kontak WhatsApp miliknya, belum mendapatkan respon.

Sementara, terkait dengan 22 pasien positif lainnya. Dian mengatakan, ada satu kasus meninggal dunia. Pasien berinisial PA asal Desa Negaratulang Bawang. Pasien meninggal pada Selasa (22/6/2021).

“Pasien sempat di rawat di rumah sakti Handayani Kotabumi dengan gejala penumonia berat,” kata Dian.

Untuk pasien terkonfirmasi positif lainnya, NS, SO, DU, TU asal Desa Sukamenanti. Kemudian TU, PH dari Desa Semuliraya.

Berikutnya, BP dan El dari Desa Kelapatujuh. NA dari Desa Ogan Tujuh. PS, APYS dari Tanjung Baru.