Permintaan Isi Ulang Oksigen di Bandar Lampung Meningkat Sejak Dua Pekan Terakhir

TRIBUN LAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Permintaan oksigen di pangkalan isi ulang mengalami peningkatan sejak dua pekan terakhir.

Meningkat nya permintaan isi ulang gas ukuran tabung 1 meter kubik ditengarai karena dampak sebaran covid 19.

Pangkalan isi ulang oksigen Pak Tua di Jalan Urip Sumoharjo, Bandar Lampung mengaku kewalahan memenuhi permintaan pelanggan.

"Bukan dari permintaan rumah sakit, tapi lebih ke personal. Seperti pasien rawat jalan yang membutuhkan oksigen," kata Topan, pengelola pangkalan isi ulang oksigen Pak Tua, Minggu (27/6/2021).

Topan merinci kenaikan permintaan Oksigen naik sekitar 100 persen. Jika biasanya ia mendapat pesanan 2-5 tabung, kini bisa sampai 10-15 tabung perhari.

Baca juga: Perawat Dituding Beri Tabung Oksigen Kosong hingga Pasien Meninggal, Pihak RS Buka Suara

Tidak hanya untuk keperluan medis, Topan menyebut Oksigen kerap digunakan di bidang industri konstruksi.

Menurutnya, Oksigen juga banyak digunakan oleh pekerja las. "Dulu nya memang dicari untuk usaha las, tapi semenjak covid mulai banyak dari pasien rawat jalan," kata Topan.

Kondisi meningkatnya permintaan Oksigen diperparah dengan minimnya suplay tabung dari distributor.

Padahal, Topan berencana menambah jumlah tabung mengingat semakin banyak orang memerlukan oksigen.

"Suplay liquid oksigen nya aman, cuma kalau mau nambah tabung lagi susah. Karena dari pabrikan tabung lagi kosong," kata Topan.

Topan menjelaskan, harga oksigen ukuran 1 meter kubik biasa dijual Rp 35 ribu - Rp 45 ribu.

Sedangkan tabung ukuran 6 meter kubik biasa dijual Rp 80 ribu - Rp 100 ribu. "Jadi sistem nya sewa, begitu habis tabung dikembalikan lagi," kata Topan.

Pasalnya, kata Topan satu tabung kosong ukuran 6 meter kubik bisa mencapai Rp 2 juta.

"Kebanyakan sistem nya sewa dengan memberi jaminan. Jarang ada konsumen beli sama tabung, karena yang mereka butuhkan oksigen nya saja," kata Topan.(Tribun Lampung.co.id/Muhammad Joviter)