Berita Terkini Artis
Alasan Gading Marten Tak Beli Persija Jakarta, 'Ngga Semudah Itu'
Gading Marten ungkap alasan tak beli Persija Jakarta dan lebih memilih akuisisi Persikota Tangerang, yang notabenenya klub yang bermain di Liga 3.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Gading Marten ungkap alasan tak beli Persija Jakarta dan lebih memilih akuisisi Persikota Tangerang, yang notabenenya klub yang bermain di Liga 3.
Pemilik baru Persikota Tangerang, Gading Marten, ternyata merupakan fans dari klub Liga Indonesia papan atas, yakni Persija Jakarta.
Bahkan, saat kecil dulu, Gading Marten hampir merasakan didikan akademi Persija Jakarta.
Namun, hal tersebut urung terjadi lantaran Gading merasa kemampuan tak cukup untuk menjadi seorang pemain sepak bola.
Kini, setelah Gading Marten terkenal dan memiliki cukup uang, ia tetap berkontribusi dalam sepak bola dengan mengakuisisi satu di antara klub Liga 3 yakni Persikota Tangerang.
Baca juga: Alasan Boy William Kembali Tunda Pernikahan: Mohon Doanya Teman-teman
Lalu, kenapa Gading tak mengakuisisi Persija Jakarta dan memilih Persikota Tangerang?
Dalam tayangan vlog di kanal YouTube Persija Jakarta yang tayang pada 27 Juni 2021, Gading Marten blak-blakan alasannya lebih memilih klub Liga 3 untuk diakusisi dan bukan Persija Jakarta.

"Saya tahu hati kamu (Gading Marten) kan Persija banget."
"Tetapi, belinya kenapa ngga Persija Jakarta?" tanya Abi, pembawa acara di kanal YouTube PersijaTV, seperti dikutip Tribunlampung.co.id Selasa 29 Juni 2021.
Spontan Gading menjawab, "Mahal!" seraya melontarkan tawa.
Baca juga: Alfath Fathier Berdamai dengan Ratu Rizky Nabilla, Hapus Semua Foto Istrinya
"Kita sebagai orang Jakarta dan termasuk saya itu sudah pasti dari dulu mengidolakan Persija, itu sudah pasti."
"Cuma, kalau kita ngomongin sepak bola apalagi ingin merambah ke bisnisnya, tidak semudah itu."
"Maksudnya Persija mainnya sudah di kelas Liga 1 bahkan juga sudah tampil ke Asia segala macem."
"Terus juga yang ada di sana (Persija) kan senior-senior dan master-master semua."
"Jadi, tidak semudah, 'saya punya duit, terus mau masuk ke Persija dong'."