Berita Terkini Nasional

Mahasiswi Peluk Jambret dari Belakang hingga Warga Berdatangan

Irma Sari terpaksa memeluk begal dari belakang agar pelaku tidak kabur setelah merampas ponselnya.

TribunPadang.com/reziazwar
ILUSTRASI TKP jambret 

"Anak aku sedang main ponsel di dalam warung, tiba-tiba teriak karena ponselnya dirampas."

"Mendengar anak aku teriak, aku keluar dan melihat tersangka mau lari," ujar Rizki (35 tahun).

Rizki yang melihat penjambret ponsel anaknya berupaya kabur langsung berteriak.

Tersangka mulai gugup saat mendengar teriakan orangtua korban dan banyak warga mulai mengejarnya.

Saat itu Apit terjatuh.

Tahu sudah banyak warga yang mengejarnya, tersangka berusaha lari.

Namun usahanya gagal setelah dikepung warga. Tersangka, akhirnya tertangkap warga.

Apit yang tertangkap, diikat warga di tiang.

Ia menjadi tontotan warga.

Terkadang, warga yang datang kesal langsung memberi bogem mentah ke arah tersangka.

Polisi cepat datang dan tersangka langsung dibawa.

"Waktu dikejar, ponsel anak aku itu dilemparnya."

"Saat tertangkap pelaku, mengelak kalau bukan dirinya yang mengambil ponsel anak aku."

"Aku tunjukan ponsel anak aku yang sempat dilemparkannya saat mau kabur."

"Ponselnya sudah rusak karena dilemparkannya," pungkas Rizki.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved