Apa Itu

Apa Itu Romusha dalam Pelajaran Sejarah

Kalian tahu, apa itu romusha ? Dalam KBBI romusha adalah orang-orang yang dipaksa bekerja berat pada zaman pendudukan Jepang.

Kolase Kompas.com / Australian War Memorial / Seri Nusantara Membara Invasi ke Sumatera
Ilustrasi. Simak, penjelasan singkat tentang pengertian apa itu romusha. Kata romusha acapkali dijumpai dalam mata pelajaran sejarah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berikut ini, merupakan penjelasan singkat tentang pengertian apa itu romusha.

Kata romusha acapkali dijumpai dalam mata pelajaran sejarah.

Lantas, apa yang dimaksud dengan romusha?

1. Pengertian romusha

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), romusha adalah orang-orang yang dipaksa bekerja berat pada zaman pendudukan Jepang.

Baca juga: Apa Itu UUD 1945

Kondiri kerja paksa ini terjadi pada tahun 1942 hingga 1945.

Orang yang dipekerjakan saat itu adalah masyarakat Indonesia dengan tujuan memenangkan perang Asia Timur Raya.

Terdapat beberapa dampak yang diakibatkan oleh Dai Nippon ini.

Menurut L. de Jong atau Bey dalam buku Pendudukan Jepang di Indonesia: Suatu Ungkapan Berdasarkan Dokumentasi Pemerintah Hindia Belanda (1987), pihak Belanda bisa dikalahkan oleh Jepang pada 28 Februari 1942. Saat itu, anggota militer Nippon berhasil mendarat di Banten, Indramayu, dan Rembang.

2. Tujuan romusha

Baca juga: Apa Itu Observasi

Setelah memahami apa itu romusha, perlu dipahami pula terkait tujuannya.

Jika dirunut dari awal, pendaratan Jepang semula disambut hangat oleh penduduk Indonesia.

Hal ini dikarenakan Jepang berhasil mengusir Belanda, penjajah yang telah lama menjarah.

Namun, hal tersebut tidak sepemikiran dengan Jepang yang berniat meraup keuntungan dari berbagai komoditas yang ada di Indonesia.

Menurut Suwano dalam buku Romusha Daerah Istimewa Yogyakarta (1999), Jepang ingin memperoleh sumber daya manusia serta alam demi kepentingan ekonomi belaka.

Tokoh nasionalis, belum menyadari akan tujuan pendudukan Jepang saat itu.

Awalnya, mereka yang dipekerjakan hanya berperan sebagai tenaga sukarela.

Namun, dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial 3, dijelaskan bahwa Jepang menjadikan mereka pekerja tambahan paksa.

Pihak penjajah Jepang saat itu mengambil penduduk dari sejumlah desa.

Seseorang yang tingkat pendidikan rendah serta tidak bersekolah menjadi santapan utama untuk dihasut.

3. Dampak yang ditimbulkan

Di tahun yang sama ketika Jepang datang dan mulai mengatur Indonesia, ekonomi mengalami kelumpuhan.

Dalam Sejarah Nasional Indonesia VI “Jaman Jepang dan Jaman Republik Indonesia 1942-1970” (1993), Marwati dan Nugraha Susanto menerangkan, setelah ekonomi menurun, diubah sistemnya menganut ekonomi perang.

Kebutuhan sumber daya untuk menyokong pertempuran melawan sekutu membawa Jepang mengeluarkan berbagai penerapan yang menyiksa para Romusha.

Mulai dari anak kecil, hingga orang dewasa, diberikan tugas secara paksa untuk mengurus lahan kosong agar pangan bisa berlipat ganda.

Bukan hanya ekonomi, bahkan pada awal 1943, militer Dai Nippon yang terpojok oleh kubu musuhnya malah mengajak para petani untuk ikut serta di medan pertempuran sebagai prajurit cadangan.

Dalam Kuasa Jepang di Jawa: Perubahan Sosial di Pedesaan Jawa 1941-1945 (2015), Kurasawa menjelaskan, Jepang yang tidak memiliki transportasi untuk bisa menjangkau berbagai daerah di pulau Jawa, menarik penduduk Indonesia untuk membangun rel kereta.

Salah satu hasil kerja Romusha adalah jalur Saketi menuju Bayah yang digunakan ketika mengangkut barang.

Selama masa pembuatannya, rel yang dijuluki “Death Railway” ini telah menelan banyak korban jiwa karena musti bekerja tanpa henti.

Lalu, ada lagi Romusha seks (Iugun Yanfu) yang diambil dari para wanita Indonesia dan beberapa negara asia lainnya.

Wanita yang telah diambil paksa oleh Jepang dalam bidang ini, akan ditugaskan untuk memuaskan nafsu para prajurit Nippon.

Mereka yang dibawa, seperti dikutip melalui tajuk “Muda Bersama Saudara Tua”, pertamanya dibawa untuk disekolahkan di Jepang.

Namun, ternyata mereka malah ditempatkan di sebuah pulau, seperti kata Pram dalam Perawan Remaja Dalam Cengkraman Militer (2001). Di sana mereka dilecehkan berulang-ulang setiap harinya.

Demikian pengertian terkait dari apa itu romusha. ( Tribunlampung.co.id / Kiki Novilia )

Baca juga: Apa Itu Kewirausahaan

Baca juga: Apa Itu Median

Baca juga: Apa Itu Kerajaan Samudra Pasai, Kerajaan Islam Pertama di Nusantara

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved