Gempa Bumi di Tanggamus

Tanggamus Diguncang Gempa Lebih dari 5 Kali Hari Ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Sejak Kamis 1 Juli 2021 pagi, Tanggamus diguncang gempa bumi beberapa kali hingga menjelang siang ini.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Noval Andriansyah
Grafis TribunTimur.com
Ilustrasi gempa bumi. Sejak Kamis 1 Juli 2021 pagi, Tanggamus diguncang gempa bumi beberapa kali hingga menjelang siang ini. Berdasarkan rilis BMKG, total sudah tercatat lima kali lebih warga Tanggamus merasakan adanya getaran gempa bumi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Sejak Kamis 1 Juli 2021 pagi, Tanggamus diguncang gempa bumi beberapa kali hingga menjelang siang ini.

Berdasarkan rilis BMKG, total sudah tercatat lima kali lebih warga Tanggamus merasakan adanya getaran gempa bumi.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hendro Nugroho mengungkapkan, pada Kamis, 1 Juli 2021, sekira pukul 10:43:31 WIB, wilayah Lampung dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik.

Hasil analisis BMKG, terus Hendro, menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M=4,4 episenter (pusat gempa bumi) 5.56 LS, 104.60 BT.

Tepatnya berada di laut pada jarak pusat gempa di laut 28 km Tenggara Tanggamus - Lampung dengan kedalaman 1 kilometer.

Adapun jenis dan mekanisme gempa bumi, lanjut Hendro, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat sesar lokal Semangko Barat.

"Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah di Sukoharjo dan Kota Agung III MMI."

"Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," kata Hendro Nugroho dalam rilis yang diterima Tribunlampung.co.id, Kamis 1 Juli 2021.

Hasil pemodelan, ucap Hendro, menunjukkan jika gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Adapun gempa bumi susulan, kata Hendro, terjadi hingga pukul 10:59 WIB.

"Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan sebanyak lima kali," sebut Hendro.

Hendro pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga Tanggamus dan sekitarnya, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi."

"Seperti Instagram di @bmkgwilayah2 atau Twitter @infoBMKG, serta website http://balai2.bmkg.go.id/ atau http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id)."

"Warga juga bisa memantau update BMKG melalui Mobile Apps di IOS dan Android dengan nama aplikasi wrs-bmkg atau infobmkg," tandas Hendro Nugroho.

Warga Tanggamus Rasakan Gempa

Di sisi lain, warga Gisting, Tanggamus, Yuli mengatakan, jika gempa bumi dirasakannya pada Kamis subuh.

"Takut juga masih gelap sudah ada gempa, terus getarannya juga kuat tapi untungnya sebentar jadi tidak terlalu khawatir," kata Yuli saat diwawancara, Kamis. 

Yulis mengaku, dari gempa itu selain getaran juga terdengar rangka atap yang mengeluarkan bunyi akibat getaran gempa. 

Selanjutnya, kata Yuli, gempa yang lebih kuat terasa pada pukul 08.50 WIB.

Meski durasi waktunya sama dengan gempa yang terjadi pada Subuh, namun kali ini getaran gempa bumi terasa lebih kuat.

"Kalau yang kedua lebih kuat, sempat kaget juga, tadi juga tetangga dan anak-anak sempet lari keluar rumah untuk selamatkan diri," ujar Yuli. 

Sedangkan dua kali gempa berikutnya tidak terasa sebab kekuatannya pun lebih kecil.

Banyak juga warga yang tidak menyadari ada gempa susulan setelah gempa bumi yang terjadi pada pukul 08.50 WIB. 

Sampai saat ini belum ada informasi kerusakan akibat gempa bumi tersebut. ( Tribunlampung.co.id / Tri Yulianto)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved