Bandar Lampung

Pemkot Bandar Lampung akan Mulai Melakukan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak

Pemerintah Kota Bandar Lampung akan mulai melakukan vaksinasi Covid-19 untuk usia anak.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Dedi Sutomo
shutterstock
Ilustrasi - Pemerintah Kota Bandar Lampung akan mulai melakukan vaksinasi Covid-19 kepada anak-anak. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG –  Pemerintah Kota Bandar Lampung akan mulai melakukan vaksinasi Covid-19 untuk usia anak.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, vaksinasi akan dilaksanakan pada Senin (5/7/2021) mendatang.

Dalam teknisnya, vaksinasi akan menyasar seluruh anak dengan usia 12-17 tahun.

Ia pun meminta agar masing-masing orang tua bisa memberikan edukasi kepada setiap anak-anaknya untuk ikut serta dalam optimalisasi target herd immunity atau kekebalan kelompok tersebut.

"Tidak ada kuota, semua kalau bisa divaksin semua. Mudah-mudahan semua anak sehat," ujar Eva, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Kepala BKIPM Lampung Beberkan Rahasia Ekspor Ikan Tembus Rp 1 Triliun

Walau segera divaksin, Eva menggarisbawahkan arti dari keperuntukan vaksinasi itu bukan untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka (PTM) tahun akademik 2021-2022.

"Belajar daring akan kembali diperpanjang. Karena sudah ada surat dari pemerintah pusat soal kegiatan belajar," terang dirinya.

Sebelumnya, Eva menyebut telah menghadirkan skenario PTM pada masa pandemi covid-19 untuk status kelurahan zona hijau dan zona kuning.

"Sebelumnya sudah siapkan sekat-sekat untuk sekolah percontohannya," kata Eva.

Karenanya, Eva berharap setiap orang tua agar terus bisa untu ikut serta dalam memberikan pendampingan pada proses pembelajaran anaknya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Edwin Rusli menyebut pelaksanaan vaksinasi usia 12-17 tahun berkolaorasi dengan Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung. Khususnya untuk integrasi data jumlah anak.

"Karena 12 tahun itu SD kelas 6 hingga SMA. Kita komunikasikan bersama Dinas Pendidikan," kata dia.

Menurut Edwin, teknis pelaksanaan vaksinasi nantinya akan disesuaikan dengan kondisi dan hasil koordinasi antar stakeholder.

"Sekolah atau puskesmas, nanti kita lihat lagi," ujar Edwin.(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved