Bandar Lampung

Kemana pun Pergi Bakso Sony Tetap Dikejar Utang Setoran Pajak Kota Bandar Lampung

Pemerintah Kota Bandar Lampung menegasi utang setoran pajak yang dimiliki manajemen Bakso Sony tidak akan hilang.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: soni
tribun lampung/v soma ferrer
 penyegelan Bakso Sony di Jalan ZA Pagar Alam 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota Bandar Lampung menegasi utang setoran pajak yang dimiliki manajemen Bakso Sony tidak akan hilang. Hal itu tegas, meskipun pihak manajemen tempat usaha itu berencana menutup seluruh gerai yang ada di Bandar Lampung.

"Bakso Sony mengenai penutupan gerainya itu hak mereka, tapi tidak akan menghapus tanggung jawab yang hingga kini belum dituntaskan itu," kata Wakil Wali Kota Bandar Lampung Deddy Amarullah, Senin (5/7/2021).

"Tidak ada peraturan dalam perundang-undangan yang menyebutkan adanya pajak penghasilan dihilangkan akibat lokasi yang berpindah," lanjutnya.

Karenanya, agar tidak melanggar hukum, ia menganjurkan agar pihak manajemen agar membayarkan tunggakan pajak meskipun nantinya pengelola tetap memutuskan memindahkan lokasi usaha.

Ia menyebut, pihaknya tetap akan tetap melakukan penyegelan terhadap gerai Bakso Sony yang masih beroperasi bila pihak manajemen masih tidak berlaku kooperatif.

Baca juga: Bakso Sony Minggat dari Bandar Lampung, Terima Kasih Telah Dipercaya 40 Tahun

"Karena itu prosedurnya, dalam undang-undang harus menggunakan tapping box untuk mencatat penghasilan dan perekam pajak pendapatan," kata dia.

"Sederhana sebenarnya, kalau pihak manajemen mau menggunakan tapping box, masalah selesai dan kita persilakan utuk beroperasi normal," ucap dia.

Enam dari 18 gerai milik Bakso Sony telah disegel Pemerintah Kota Bandar Lampung. Penyegelan berkenaan dengan setoran pajak yang tidak optimal karena tidak menggunakan alat pencatat penghasilan tapping box.

"Penggunaan tapping box ini diatur undang-undang," tutupnya.

Baca juga: Kepala BPPRD Bandar Lampung Yanwardi: Pindahnya Bakso Sony Tak Pengaruhi Target PAD

Tutup Gerai Se-Bandar Lampung

Melalui pengumuman banner di tiap gerai, manajemen Bakso Sony akan menutup seluruh gerainya di Bandar Lampung.

Pada pengumuman Iitu disebutkan pihak Bakso Sony akan fokus mengembangkan usaha di luar Bandar Lampung.

Beberapa waktu terakhir, persoalan pajak Bakso Sony mencuat.

Pemkot Bandar Lampung menyegel dan menutup enam gerai, rinciannya satu gerai pusat dan lima gerai cabang.

Pihak Bakso Sony diketahui selama ini tidak menggunakan tapping box sebagai alat pencatat transaksi, termasuk pajak, yang resmi diberlakukan Pemkot Bandar Lampung.

Sebagai catatan, di Bandar Lampung, total ada 18 gerai Bakso Sony.

Pantauan Tribun Lampung, akhir pekan kemarin, banner pengumuman tutupnya gerai Bakso Sony dipasang di gerai baik yang masih disegel dan ditutup maupun di gerai yang buka dan tidak disegel.

Di gerai yang masih disegel dan ditutup di antaranya di Jalan Ratu Dibalau, Tanjung Senang; Jalan ZA Pagar Alam, Rajabasa; dan Jalan Wolter Monginsidi, Telukbetung Utara.

Sementara di gerai yang buka di antaranya di Jalan Soemantri Brodjonegoro, jalan masuk Universitas Lampung.

Pengumuman atas nama seluruh pegawai dan pengurus Bakso Sony itu ditujukan kepada seluruh pelanggan. 

"Kepada Yth Pelanggan setia kami. Kami dari manajemen Bakso Son Haji Sony ingin memberitahukan bahwa Bakso Son Haji Sony akan memfokuskan pengembangan usaha di luar Kota Bandar Lampung dan outlet yang ada di Bandar Lampung mungkin akan segera ditutup dan dipindahalihkan ke luar kota," bunyi pengumuman tersebut.

Pihak Bakso Sony juga mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan setianya.

"Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan pelanggan selama 40 tahun terakhir," demikian pengumuman tersebut.

Pada pengumuman, tidak tertera keterangan mengenai masalah pajak yang beberapa waktu terakhir mencuat.

Hanya terdapat keterangan pihak Bakso Sony akan memfokuskan pengembangan usaha di luar Bandar Lampung tanpa menyebut secara pasti lokasinya.

Ikut Lokasi Baru

Rencana manajemen Bakso Sony menutup seluruh gerai di Bandar Lampung disebut tidak berpengaruh terhadap para pekerja.

Seorang pekerja Bakso Sony di gerai yang masih beroperasi mengungkapkan para pekerja akan ditawarkan bekerja di lokasi baru jika nantinya seluruh gerai benar-benar tutup.

"Belum tahu pasti tempat barunya. Nanti pegawai diangkut ke tempat yang baru," kata seorang pekerja Bakso Sony saat ditemui di gerai Jalan Soemantri Brodjonegoro, Sabtu.

Pekerja tersebut tidak mengetahui pasti kapan seluruh gerai Bakso Sony tutup.

"Tidak tahu kapan tutupnya," ujarnya.

Dalam pengumuman yang dipasang di sejumlah gerai Bakso Sony yang tutup, dua lokasi baru disebutkan berada di Natar dan Jatimulyo, Kabupaten Lampung Selatan.

"Maaf untuk sementara gerai ditutup. Kami rekomendasikan untuk mengunjungi cabang Natar dan Jatimulyo," bunyi pengumuman tersebut.(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)

 
 

--

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved