Berita Terkini Nasional
Mobil Ambulans dan Tabung Oksigen di Depan Klinik Raib Dicuri
Satu unit ambulans milik Klinik Dentisari hilang dicuri. Turut hilang bersama mobil ambulans adalah STNK dan juga tabung oksigen.
"Kondisi pagar terbuka dan rantainya juga sudah jatuh, tapi pintu tidak ada yang dirusakin, saya lagi pembangunan di sebelah."
"Kayaknya (pelaku) lewat dari sebelah dari atas karena ada tangga tukang di pinggir situ," bebernya.
Ia pun tak menyangka ambulans tersebut raib. Ambulans yang sedianya dipergunakan untuk kepentingan kemanusiaan bisa menjadi target pencurian.
"Prihatin saya, kadang pasien untuk emergency butuh ke IGD suka anterin, itu buat masyarakat umum, kita kan juga ada persalinan 24 jam," ungkapnya.
Denti menambahkan, dalam ambulans yang hilang itu juga terdapat tabung oksigen.
"Jadi di dalam ambulans yang hilang itu juga ada satu tabung oksigen, karena kan memang di dalam ambulans harus sedia tabung tersebut," tambahnya.
Diduga masuk lewat plafon
Dwi menjelaskan, pelaku diduga masuk ke dalam bangunan yang tengah direnovasi lalu mengambil kunci beserta STNK yang tertetak di meja pendaftaran.
"Betul, pelakunya menjebol pintu samping kemudian ada plafon yang jebol, namun itu masih dugaan."
"Kami akan terus dalami kembali untuk berusaha mencari mobil yang hilang tersebut," ujar Dwi.
Lebih lanjut Dwi mengatakan, pihaknya telah berupaya membuka CCTV yang dimiliki klinik, namun sayangnya CCTV tersebut tidak berfungsi.
"Setelah kami cek ternyata CCTV di dalam klinik tersebut mati, namun kami berusaha mencari CCTV yang ada di sepanjang jalan yang dilalui mobil ambulans tersebut ke mana larinya," jelasnya.
Dwi juga menegaskan, bahwa pihak kepolisian akan terus memburu pelaku.
"Betul sekali, saat pandemi seperti ini, ambulans sangat dibutuhkan."
"Untuk itu kami akan bekerja keras mencari dan bagaimana menelusuri kehilangan mobil ambulans tersebut, kita bekerja keras," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ambulans Hilang Dicuri, STNK Turut Dibawa, Pemilik Klinik: Prihatin, Itu Untuk Masyarakat Umum