Apa Itu

Apa Itu Gencatan Senjata, Pengertian dan Contohnya

Simak selengkapnya apa itu gencatan senjata beserta dengan contoh gencatan senjata. Berikut penjelasannya.

Penulis: Virginia Swastika | Editor: Noval Andriansyah
AFP/Ed JONES
Ilustrasi gencatan senjata. Simak selengkapnya apa itu gencatan senjata beserta dengan contoh gencatan senjata. Berikut penjelasannya. 

Tak hanya itu, contoh gencatan senjata lainnya adalah terjadi di antara Israel dan Otoritas Palestina pada tanggal 8 Februari 2005 silam.

Kala itu, pemimpin delegasi Palestina, Saeb Erakat menyatakan keinginan untuk melakukan gencatan senjata dengan pihak lawan.

"Kami setuju bahwa hari ini Presiden Abbas akan mengumumkan penghentian permusuhan secara penuh terhadap orang Israel di manapun dan Perdana Menteri Sharon akan mengumumkan penghentian kekerasan dan kegiatan militer terhadap orang Palestina di manapun."

Aksi gencatan senjata ini tergolong langkah penting dalam menyelesaikan konflik kekerasan.

Hal itu karena dengan adanya deklarasi demikian dapat membuat kondisi konflik panas antarnegara itu bisa mendingin, bahkan bisa membuka jalan untuk bernegosiasi dengan pihak lawan.

Namun tidak menutup kemungkinan bahwa deklarasi gencatan senjata akan rapuh dan rusak dalam beberapa bulan pertama.

Hal itu tak lepas dari komitmen politik masing-masing pihak.

Gencatan senjata apa pun bisa renggang karena ketegangan dan skeptisisme masyarakat yang tinggi.

Jika satu pihak tidak memiliki niat tulus untuk mencapai penyelesaian yang dinegosiasikan, seluruh proses akan terancam gagal.

Selain itu, gencatan senjata juga ternyata sering dimanipulasi sebagai alat demi meraup keuntungan politik.

Misalnya, satu pihak dapat menggunakan gencatan senjata untuk menyusun kembali kapasitas perangnya atau menggerakkan pasukannya ke posisi taktis yang lebih kuat.

Umumnya, gencatan senjata yang berhasil sering kali membutuhkan dasar kepercayaan di antara musuh.

Seperti kesadaran bahwa kekerasan terus-menerus merusak diri sendiri, pengakuan atas peran seseorang dalam menciptakan konflik atau empati terhadap musuh.

Namun, aspek tersulit dalam mengelola gencatan senjata adalah kemampuan untuk mendapatkan dukungan dari semua pemangku kepentingan dalam suatu konflik.

Hal itu karena pada dasarnya gencatan senjata memiliki sifat yang tidak stabil.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved