Banyak Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19, Pemkab Pringsewu Butuh 50 Relawan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Pemerintah Kabupaten Pringsewu membutuhkan relawan untuk membantu tenaga kesehatan di puskesmas dan rumah sakit.

Pasalnya, banyak tenaga kesehatan di Pringsewu yang terpapar Covid-19 dan harus menjalani isolasi.

Dampaknya, pelayanan tempat kesehatan di Bumi Jejama Secancanan berjalan tidak maksimal.

Kepala Dinas Kesehatan Pringsewu Ulinnoha membenarkan banyak tenaga kesehatan di sejumlah pelayanan kesehatan terjangkit Covid-19.

Baca juga: Nasib Dokter Lois Owien yang Tak Percaya Covid-19

Sebut saja, di Puskesmas Sukoharjo sebanyak 12 orang dan RSUD Pringsewu 18 orang.

Puskesmas Gadingrejo dan Puskesmas Pardasuka juga terdampak lantaran pegawainya terjangkit Covid-19.

Ulinnoha belum mendapat data terbaru terkait jumlah tenaga kesehatan yang tertular Covid-19.

Dia memastikan puskesmas di Kabupaten Pringsewu tetap buka. 

"Hanya saja, pelayanannya nggak full. Layanan rawat jalannya jalan, IGD jalan," kata Ulinnoha, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Kades Muda Retno Setyowati Meninggal karena Covid-19

Ada beberapa pukesmas yang rawat inapnya dialihkan ke puskesmas terdekat.

Oleh karena itu, Ulinnoha berupaya merekrut relawan untuk menutupi kekurangan tenaga kesehatan di puskesmas dan rumah sakit.

Mengingat masih ada beberapa ruangan di rumah sakit yang belum dapat maksimal.

Ulinnoha mengungkapkan, relawan yang dibutuhkan cukup banyak, yakni mencapai 50 orang. Terdiri dari perawat, dokter, dan tenaga administrasi.

Ia mengaku bila saat ini sudah melakukan rekrutmen dan sudah banyak yang mendaftar. 

Menurutnya, para relawan yang mendaftar tetap menjalani seleksi.

Pekan depan, para relawan ini mulai bekerja.

( Tribunlampung.co.id / Robertus Didik B )