Pembegalan di Lampung Tengah
Polisi Masih Buru 3 Begal di Punggur Lampung Tengah
Polsek Punggur masih memburu tiga begal yang beraksi di Kampung Purworejo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, 13 November 2019 lalu.
Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TENGAH - Polsek Punggur masih memburu tiga begal yang beraksi di Kampung Purworejo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah, 13 November 2019 lalu.
Polisi baru berhasil menangkap satu pelaku, yakni Ando (24), warga Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur, Jumat (9/7/2021) lalu.
Kapolsek Punggur Iptu Mualimin menerangkan peran ketiga rekan Ando.
"Satu pelaku menodongkan senjata tajam ke arah korban. Sementara lainnya memepet korban sambil minta uang dan handphone korban," kata Iptu Mualimin, Selasa (13/7/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS Buron 2 Tahun, Begal asal Lampung Timur Ditangkap Polsek Punggur
Setelah korban tak berdaya, satu pelaku membawa motor korban.
"Kami masih lakukan pengejaran terhadap rekan pelaku. Karena rekan Ando ini terbukti terlibat langsung dalam aksi pembegalan tersebut," jelasnya.
Ia dijerat pasal 365 KUHPidana dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Ando menjadi buron setelah melakukan pembegalan terhadap AS (22), warga Punggur, Lampung Tengah.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Purworejo, Kecamatan Punggur, 13 November 2019 silam.
Baca juga: Polres Tuba Lampung Bekuk Komplotan Begal Mobil Pikap, Terdapat Dua Tersangka Masih ABG
Kepada polisi, Ando mengakui perbuatannya.
Ando menceritakan, saat itu ia beraksi bersama tiga rekannya.
Keempatnya berangkat dari Batanghari Nuban, Lampung Timur lalu berkeliling di Kecamatan Punggur, Lampung Tengah.
Saat mendapatkan mangsa, pelaku langsung mendekati korbannya.
"Saya bilang ke dia (korban) supaya menyerahkan motornya. Kawan saya yang ancam dengan mengeluarkan badik dari saku celananya," kata Ando, Selasa (13/7/2021).
Tak sampai di situ, pelaku juga mengaku meminta uang dan ponsel kepada korban.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/warga-masih-ingat-kasus-pembunuhan-terhadap-mahasiswa-unila-di-lampung-tengah.jpg)