Badak Lampung FC
Sedih Lihat Pemain Badak Lampung FC Diliburkan, Balafans Berharap Ada Kejelasan Liga 2 2021
Balafans Badak Lampung FC sedih pemain diliburkan oleh manajemen buntut dari PPKM, para fans pun berharap Liga 2 2021 segera bergulir dan ada kejelasa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Balafans sedih atas keputusan manajemen agar pemain Badak Lampung FC diliburkan. Balafans pun berharap ada kejelasan kompetisi Liga 2 2021 sehingga Badak Lampung FC bisa kembali berlaga.
Baru- baru ini pemain BLFC diliburkan menyusul Perberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat yang diterapkan di Bandar Lampung.
Koordinator Lapangan Balafans Kori Andrian mengatakan, pihaknya tak dapat berbuat apa-apa dengan keputusan tersebut.
"Kami suporter mengaku sedih dan pasrah dengan keputusan tersebut. Ya mau gimana lagi," kata Kori Andrian, Selasa (13/7/2021).
Menurutnya, keputusan tersebut diambil lantaran ketidakjelasan kompetisi Liga 2 2021 akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: PSBS Biak Numfor di Liga 2 2021, Daftar Pelatih Pernah di PSBS Biak Numfor
Memang, kata dia, akibat pandemi ini, seluruh kegiatan masyarakat menjadi terhambat.
"Liga kita makin gak jelas. Paham sih dengan alasan pandemi Covid-19. Daripada berisiko terhadap pemain jika dikumpulkan kemungkinan terpapar," ujar Kori.
Meski demikian, Balafans berharap jadwal Liga 2 2021 tetap bergulir tahun ini.
Sebab, pemain Badak Lampung FC dinilai sudah sangat siap menghadapi pertandingan.
"Berharap Liga 2 ada kejelasan. Pemain Badak Lampung FC juga sudah teruji dengan adanya laga uji coba kemarin (10 Juli 2021)," tambah Kori.
Baca juga: Profil Tim Sulut United FC, Wakil Sulut di Liga 2 2021
Terlepas dari itu meski Liga 2 2021 belum ada kepastian dimulainya.
Henry Arifianto selaku Manajer BLFC ungkap pemain sudah berikan yang terbaik meski dalam kondisi ketidakpastian.
Hingga sejauh ini belum dapat dipastikan jadwal Liga 2 2021 akan dimulai.
Setelah penerapan PPKM darurat untuk beberapa wilayah termasuk di Bandar Lampung, semua aktivitas dibatasi termasuk sepak bola.
Atas dasar penerapan PPKM darurat tersebut ditambah ketidakjelasan kompetisi, pihak manajemen pun sepakat meliburkan pemain untuk sementara waktu.