Berita Terkini Nasional
Sosok Youtuber yang Bagi-bagi Uang di Bandung, Terungkap Sumber Duitnya
Video seorang YouTuber bernama Doni bagi-bagi uang ke pengemudi ojek online, tukang parkir, hingga sopir angkot di Bandung
Penulis: ari wibowo prakoso | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Video seorang YouTuber bernama Doni bagi-bagi uang ke pengemudi ojek online, tukang parkir, hingga sopir angkot di Bandung viral di media sosial Instagram hingga TikTok.
Diketahui, video itu diunggah oleh Doni di channel Youtube-nya. Dalam video, terlihat Doni yang mengendarai moge Ninja H2 berhenti di beberapa titik jalanan Bandung.
Setelah itu, ia membagikan uang dalam pecahan Rp 100 ribu dan pecahan Rp 50 ribu ke sejumlah orang.
Kini, tak sedikit yang bertanya-tanya, dari mana sebenarnya sumber uang Doni Salmanan?
Menurut laman Tribunnews.com, Doni adalah seorang trader dan Youtuber.
Baca juga: Kondisi Ibu yang Dipukul Oknum Satpol PP saat Razia PPKM, Ternyata Tak Hamil
Pria yang berasal dari Soreang, Kabupaten Bandung ini diketahui pernah trading di beberapa instrumen, seperti cryptocurrency, saham, forex, dan lainnya.
Untuk diketahui, trader merupakan sebutan untuk orang yang membeli dan menjual suatu instrumen investasi atau melakukan trading di berbagai macam instrumen investasi.
Tak hanya sebagai trader, Doni juga aktif membuat konten di media sosial.
Akun Instagram-nya, @donisalmanan sudah mendapatkan followers sebanyak 476.000-an.
Sementara itu, channel Youtube-nya memiliki 748 ribu subscriber.
Baca juga: Pensiunan Tentara Tewas Tertabrak Honda Brio, Pelaku Kabur Tinggalkan Gadis Dalam Mobil
Melalui beberapa postingannya, Doni kerap membagikan foto barang mewah yang dibelinya, seperti misalnya supercar Lamborghini.
Sebelum menjadi seperti sekarang, hidup Doni penuh perjuangan. Ia pernah hidup susah, bekerja sebagai tukang parkir.
Di saat masih menjadi tukang parkir, Doni kerap menyisihkan uangnya dan belajar mengenai trading di warnet.
Berbekal tekad untuk membantu keluarganya, yang mana saat itu orangtuanya berprofesi sebagai tukang jahit, Doni akhirnya berhasil melipatgandakan uangnya dalam trading.
Uang Rp 500 ribu yang dimilikinya berkembang menjadi 2.000 dolar AS, dan terus bertambah sampai menjadi seperti sekarang.