Lampung Timur Zona Merah, Bupati Minta Waspadai Varian Baru Covid-19

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMPUNG TIMUR - Pemkab Lampung Timur menggelar rapat koordinasi membahas penanganan Covid-19, Jumat (16/7/2021).

Hal itu menyusul penetapan Lampung Timur yang masuk zona merah.

Dalam rakor di aula rumah dinas bupati, Bupati M Dawam Rahardjo menyampaikan status Lampung Timur yang masuk zona merah Covid-19.

"Sengaja saya adakan rapat dadakan ini mengingat akhir-akhir ini di Kabupaten Lampung Timur Covid-19 peningkatannya sangat pesat, sehingga membuat Lampung Timur masuk zona merah," ujar Dawam.

Baca juga: Badan Usaha Pekon Pampangan Lampung Barat Buat Wastafel, Manfaatkan Peluang Pandemi Covid-19

"Ini juga untuk mengantisipasi semakin naiknya angka terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Lampung Timur," lanjutnya.

Dawam menjelaskan, varian baru Covid-19 harus diantisipasi dengan cepat.

"Varian baru virus Covid-19 ini sangat mudah menyebar, sehingga kita perlu melakukan upaya-upaya untuk memberikan imbauan dan edukasi ke masyarakat. Semoga setelah rapat PPKM Mikro ini kita dapat menghasilkan ide-ide, gagasan, serta masukan yang bermanfaat bagi masyarakat perihal cara penanganan pandemi Covid-19 yang sedang melanda serta dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Lampung Timur," tutur Dawam.

Sementara Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi meminta Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan memberikan data kasus Covid-19 ke Pemprov Lampung secara akurat.

"Jadi saya minta kepada Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Lampung Timur untuk dapat dipahami terkait dengan laporan yang disampaikan ke Provinsi Lampung, apakah berdasarkan swab antigen atau hanya polymerase chain reaction (PCR)" katanya.

Baca juga: Zona Merah Covid-19, Pemkab Pesawaran Lampung Terapkan PPKM Darurat Mikro

Lampung Timur Sumbang 147 Kasus

Kasus harian Covid-19 di Provinsi Lampung kembali mengalami lonjakan.

Dari data Bappeda Lampung, ada penambahan 420 kasus Covid-19, Jumat (16/7/2021).

Dengan adanya penambahan itu, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Lampung mencapai 26.884 kasus.

Sementara 21.426 kasus sudah dinyatakan sembuh.

Selain penambahan 420 kasus, sebanyak 24 pasien meninggal dunia.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 meninggal dunia menjadi 1.508 orang.

Angka suspek 1.181 orang dan probable 262 orang.

Kabupaten Lampung Timur kembali menyumbang kasus tertinggi dengan 147 kasus.

Total kasus positif di Lampung Timur menjadi 3.103 orang.

Menyusul Bandar Lampung dengan penambahan 89 kasus positif dan Lampung Barat dengan 51 kasus.

Dari 15 kabupaten/ kota di Lampung, tiga di antaranya masuk zona merah atau risiko tinggi penyebaran Covid-19.

Ketiganya yaitu Pringsewu, Lampung Timur, dan Pesawaran.

Sisanya 13 kabupaten/ kota lainnya dalam kondisi zona oranye atau risiko sedang.

( Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi )