Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung

Pemkot Bandar Lampung Tutup Pasar Pasir Gintung, Pasar Tengah dan Pasar Bawah Ramayana Juga Tutup

Tidak hanya Pasar Pasir Gintung, dua pasar lainnya di Kota Bandar Lampung juga tutup. Kedua pasar yang tutup tersebut, yakni Pasar Tengah dan Pasar Ba

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer
Tiga pasar di Bandar Lampung tutup. Ketiganya, Pasar Pasir Gintung, Pasar Tengah dan Pasar Bawah Ramayana. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG – Tidak hanya Pasar Pasir Gintung, dua pasar lainnya di Kota Bandar Lampung juga tutup. Kedua pasar yang tutup tersebut, yakni Pasar Tengah dan Pasar Bawah Ramayana.

Untuk pasar Bawah Ramayana tutup selama pemberlakukan PPKM Darurat sejak 12 Juli lalu hingga 20 Juli, karena lokasinya yang diapit oleh penyekatan jalan dalam kota.

"Pasar Pasir Gintung hanya sehari, kalau Pasar Bawah Ramayana tutup karena penyekatan. Akibatnya pedagang dan pembeli pun berkurang," kata Kepala Dinas Perdagangan, Pemkot Bandar Lampung, Adiansyah, Jumat (16/7/2021).

Ia menjelaskan, masyarakat masih bisa berbelanja di pasar tradisional lainnya yang ada di Bandar Lampung.

"Yang lain masih buka, di pasar lain belum ditemukan adanya pedagang yang terpapar secara menyebar. Hanya satu ata dua, dan dirasa masih aman," ujar Adiansyah.

Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Sterilkan Pasar Pasir Gintung, Pedagang Tetap di Pasar Jaga Barang Dagangan

Seperti diberikan, Pemerintah Kota Bandar Lampung menutup aktivitas (lockdown) Pasar Pasir Gintung pada Jumat (16/7/2021) ini.

Sejak pagi, tidak lagi terlihat adanya aktivitas pedagang dan warga di pasar tersebut. Padahal, pada hari kemarin aktivitas di Pasar Pasir Gintung masih normal.

Penutupan aktivitas di Pasar Pasir Gintung dilakukan karena ada sejumlah pedagang yang terpapar covid-19.

Penutupan (lockdown) Pasar Pasir Gintung dilakukan selama satu hari.

Berdasarkan pantauan, setiap akses masuk yang terdapat di Pasar Pasir Gintung dijagai oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 untuk mejaga kondisi pasar tetap steril.

"Pengumuman, dikarenakan terdapat beberapa pedagang positif covid-19, pada tanggal 16 Juli 2021 untuk sementara waktu Pasar Pasir Gintung ditutup," tulis pengumuman yang tertera.

Pemkot Sterilkan Pasar Pasir Gintung.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Adiansyah mengatakan penutupan Pasar Pasir Gintung guna pensterilkan lingkungan pasar.

Hal itu dilakukan setelah sejumlah pedagang di pasar tersebut terpapar Covid-19.

Baca juga: BREAKING NEWS Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung di Lockdown, Beberapa Pedagang Positif Covid-19

"Dari sampel yang dirapid tes antigen secara random, memang beberapa diantaranya kedapatan hasil yang reaktif," kata Adiansyah.

Ia menjelaskan, langkah mensterilkan lingkungan Pasar Pasir Gintung dilakukan dengan melakukan penyemprotan disinfektan di setiap bagian dari pasar tersebut.

Penutupan aktivitas pasar, lanjutnya, hanya akan dilakukan selama satu hari.

"Satu hari saja, dan akan kita semprot disinfektan tiga kali," ujar Adiansyah.

Penutupa aktivitas Pasar Pasir Gintung pada hari ini, kata dia, sudah juga disosialisasikan kepada para pedagang.

"Pedagang sudah disosialisasikan," kata Adiansyah.

Awalnya, beberapa pedagang mengaku merasa keberatan, namun seiring waktu pedang mulai mengerti akan urgensi dilakukannya penutupan pasar.

"Karena bahwasannya ini kepentingan para pedagang juga,"

"Kalau ada yang covid-19 kan bisa menyebar ke pedagang lain maupun pembeli," ujar Adiansyah.

Pedagang Takut Barang Dagangannya Hilang Dicuri

Beberapa pedagang Pasar Pasir Gintung, Bandar Lampung tetap berada di lokasi pasar, meski pemerintah kota menutup sementara aktivitas pasar.

Padahal, petugas dari BPBD Kota Bandar Lampung sedang melakukan sterilisasi di lingkungan pasar, setelah beberapa pedagang diketahui positif terpapar Covid-19.

 Para pedagang yang tetap berada di pasar ini,  yang berdagang di oprokan-oprokan.

"Kalau ditinggal nanti diambil orang dagangan saya, kalau diangkut perlu ongkos lagi," kata Dengkek, salah satu pedagang sayuran di pasar Pasir Gintung.

"Ya gimana, kan sudah sampai disini sayur, kemarin datang sayurnya tidak lama dari itu ada petugas yang datang kasih informasi untuk tutup," lanjutnya menambahkan.

Selain Dengkek, beberpa pedagang lain juga memilih untuk tetap di sana dengan alasan yang serupa. Terlebih mereka yang berdagang sayur-mayur, buah-buahan dan daging segar.( Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved