Apa Itu

Apa Itu Bioma dalam Pelajaran Geografi

Apa itu bioma, beserta dengan jenis bioma. Berikut pemaparan selengkapnya.

Editor: taryono
Pixabay/Falkenpost
Ilustrasi gurun pasir. apa itu bioma. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Apa itu bioma?

Dalam pelajaran geografi terdapat istilah bioma.

Namun, sudah tahukah kamu apa itu bioma?

Jika belum, simak penjelasan selengkapnya.

Bila merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian bioma merupakan ekosistem dalam skala luas, berupa wilayah yang mempunyai sifat geografis atau iklim yang sama ditunjukkan dengan garis lintang dan bujur.

Hal tersebut bisa dicontohkan seperti hutan tropis, padang pasir, padang pasir.

Baca juga: Apa Itu Bela Negara

Sementara melansir National Geographic, Senin (19/7/2021) disebutkan bahwa bioma adalah ekosistem dari komunitas tumbuhan, hewan wilayah yang beradaptasi pada iklim tertentu.

Bukan itu saja, bioma juga bisa dicirikan sebagai area dengan vegetasi, tanah, iklim, dan satwa liar.

Istilah bioma sendiri pertama kali digunakan pada tahun 1916 oleh Frederic E. Clements, seorang ahli ekologi Amerika, untuk menggambarkan tumbuhan dan hewan di habitat tertentu.

Pada tahun 1939, itu didefinisikan lebih lanjut oleh Clements dan sesama ahli ekologi Victor Shelford.

Seiring waktu, para ilmuwan terus memperluas dan menyempurnakan definisi bioma dan konsep terkait di bidang ekologi yang sedang berkembang, dan pada tahun 1963, Shelford mengkarakterisasi bioma, seperti tundra, hutan jenis konifera, hutan gugur, padang rumput, dan gurun.

Baca juga: Pemilik Kafe yang Langgar PPKM Kapok Dipenjara 3 Hari: Mending Bayar Denda

Kemudian, ahli ekologi Arthur Tansley menciptakan definisi terpisah untuk ekosistem, yang lebih mencakup proses biologis terkait definisi bioma.

Hal yang menyatukan semua definisi bioma adalah bahwa bioma dapat dibedakan berdasarkan organisme yang tinggal di sana dan iklim, serta fakta bahwa organisme di dalam bioma beradaptasi untuk lingkungan tertentu. 

Setidaknya ada lima jenis bioma, yaitu akuatik, padang rumput, hutan, gurun, dan tunda.

Meski begitu beberapa jenis bioma itu bisa dibagi lebih lanjut lagi ke dalam kategori yang lebih spesifik, seperti air, tawar, laut, sabana, hutan hujan tropis, hutan hujan sedang, dan taiga.

Untuk memudahkan, berikut penjelasan lengkap mengenai jenis bioma.

1. Bioma akuatik

Bioma jenis ini meliputi bioma air tawar dan bioma laut.

Bioma air tawar adalah badan air yang dikelilingi oleh daratan, yang memiliki kandungan garam kurang dari satu persen.

Contohnya kolam, sungai, dan danau.

Sementara bioma laut diketahui menutupi hampir tiga perempat permukaan bumi.

Bioma laut meliputi laut, terumbu karang, dan muara.

2. Padang rumput

Padang rumput adalah daerah terbuka yang didominasi oleh rumput dan memiliki iklim yang hangat dan kering.

Ada dua jenis padang rumput, yaitu padang rumput tropis (terkadang disebut sabana) dan padang rumput beriklim sedang.

Sabana ditemukan lebih dekat ke khatulistiwa dan dapat memiliki beberapa pohon yang tersebar.

Cakupan sabana sendiri meliputi hampir setengah dari benua Afrika, serta wilayah Australia, India, dan Amerika Selatan.

Padang rumput beriklim sedang ditemukan lebih jauh dari khatulistiwa, di Afrika Selatan, Hongaria, Argentina, Uruguay, Amerika Utara, dan Rusia.

Di area bioma tersebut, diketahui tidak terdapat pohon atau semak, dan curah hujannya pun lebih sedikit daripada sabana.

Sedangkan padang rumput dan stepa adalah dua jenis padang rumput beriklim sedang.

Padang rumput dicirikan memiliki rumput yang lebih tinggi, sedangkan stepa memiliki rumput yang lebih pendek.

3. Hutan

Umumnya, hutan didominasi oleh pepohonan, dan menutupi sekitar sepertiga dari Bumi.

Hutan mengandung banyak keanekaragaman hayati terestrial dunia , termasuk serangga, burung, dan mamalia.

Tiga bioma hutan utama adalah hutan beriklim sedang, hutan tropis, dan hutan boreal (juga dikenal sebagai taiga).

Jenis hutan ini terjadi pada garis lintang yang berbeda, dan karena itu mengalami kondisi iklim yang berbeda.

Hutan tropis yang hangat, lembab, dan ditemukan dekat dengan khatulistiwa.

Hutan beriklim sedang ditemukan di garis lintang yang lebih tinggi dan mengalami keempat musim.

Hutan boreal ditemukan di lintang yang lebih tinggi, dan memiliki iklim terdingin dan terkering, di mana curah hujan terjadi terutama dalam bentuk salju.

4. Gurun pasir

Gurun pasir adalah daerah kering di mana curah hujan kurang dari 50 sentimeter (20 inci) per tahun.

Wilayah ini diketahui ada sekitar 20 persen di permukaan bumi.

Gurun dapat berupa dingin atau panas, meskipun sebagian besar ditemukan di daerah subtropis.

Karena kondisinya yang ekstrem, keanekaragaman hayati yang ditemukan di gurun tidak sebanyak bioma lainnya.

Setiap vegetasi dan satwa liar yang hidup di gurun harus memiliki adaptasi khusus untuk bertahan hidup di lingkungan yang kering.

Biasanya, satwa liar gurun terutama terdiri dari reptil dan mamalia kecil.

Gurun dapat dibagi menjadi empat kategori menurut lokasi geografis atau kondisi iklimnya: panas dan kering, semi kering, pesisir, dan dingin. 

5. Tundra

Tundra memiliki kondisi yang sangat tidak ramah, dengan suhu terukur terendah dari lima bioma utama dengan suhu tahunan rata-rata berkisar antara -34 hingga 12 derajat Celcius (-29 hingga 54 derajat Fahrenheit).

Jenis bioma yang satu ini juga memiliki jumlah curah hujan yang rendah, hanya 15–25 sentimeter (enam hingga sepuluh inci) per tahun, serta nutrisi tanah berkualitas buruk dan musim panas yang pendek.

Tundra tidak memiliki banyak keanekaragaman hayati dan vegetasi sederhana, termasuk semak, rumput, lumut, dan lumut kerak.

Ada dua jenis tundra, yaitu arktik dan alpine.

Hal ini sebagian disebabkan oleh lapisan beku di bawah permukaan tanah, yang disebut permafrost.

Tundra arktik ditemukan di utara hutan boreal, sementara tundra alpine ditemukan di pegunungan di mana ketinggian tersebut terlalu tinggi bagi pohon untuk bertahan hidup.

Setiap satwa liar yang menghuni tundra pun harus disesuaikan dengan kondisi ekstremnya untuk bertahan hidup.

Itulah pemaparan tentang bioma. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )

Baca apa itu lainnya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved