Apa Itu
Apa Arti Break Even Point, Istilah yang Dikenal di Bidang Ekonomi dan Bisnis
Dalam dunia perdagangan break even point diartikan sebagai usaha yang pulang modal, tidak mendapatkan keuntungan, juga tidak mengalami kerugian.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Tentu Anda pernah mendengar istilah break even point (BEP). Istilah ini sangat lekat dengan dunia usaha dan perdagangan.
Break even point memang dikenal dalam istilah ilmu ekonomi da bisnis.
Dalam dunia perdagangan break even point diartikan sebagai usaha yang pulang modal, tidak mendapatkan keuntungan, juga tidak mengalami kerugian.
Pengertian break even point adalah proyeksi jumlah barang yang diproduksi dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai titik impas kembalinya modal.
Biasanya BEP kerap menjadi bahan atau dasar penentuan jumlah komoditas yang akan diproduksi beserta biaya yang diperlukan.
Tujuan utama BEP ialah untuk menekan biaya produksi dan operasional serendah mungkin, tanpa mengurangi kualitasnya. BEP juga bertujuan untuk menentukan harga produk yang dirasa sesuai, agar mendapat keuntungan maksimal.
Baca juga: Apakah Itu Bilangan Prima, Tidak Selalu Identik dengan Angka Ganjil
Sementara menurut Ayu Laili Rahmiyati dalam Buku Ajar Konsep Dasar Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan (2021), break even point atau titik impas adalah titik di mana biaya atau pengeluaran perusahaan memiliki kedudukan yang setara dengan pendapatan. Kata lainnya, perusahaan tidak mengalami rugi atau untung.
BEP berfungsi sebagai bahan perencanaan perusahaan dalam bidang penjualan, supaya terhindar dari kerugian dan mendapat keuntungan maksimal.
BEP juga berfungsi sebagai informasi atau pedoman dalam memecahkan berbagai permasalahan.
Dikutip dari buku Manajemen Keuangan: Teoritik dan Praktik (2021) karya Ratna Dumilah, analisis perhitungan BEP bisa berubah dikarenakan adanya perubahan harga jual, perubahan biaya tetap atau biaya variabel, dan perubahan komposisi penjualan.
Cara menghitung Break Even Point (BEP) Perhitungan BEP memiliki dua jenis, yakni:
Perhitungan berapa unit yang harus dijual agar BEP terjadi
Rumus perhitungannya:
Untuk perhitungan harga jual per unit dikurangi biaya variabel per unitnya akan menghasilkan nilai margin kontribusi per unit. Nilai ini bisa digunakan untuk menghitung BEP unit dan juga BEP Rupiah.
Baca juga: Apa Itu Bioma dalam Pelajaran Geografi
Perhitungan berapa rupiah penjualan yang diterima agar BEP terjadi